Lini Pertahanan Inter Tua dan Lambat

Legenda Inter Milan, Beppe Bergomi, mengkritik buruknya penampilan lini pertahanan Si Ular melawan AC Milan. Ia menilai bek Inter tua dan lambat.

Inter kalah 1-2 dari AC Milan dalam laga bertajuk Derby della Madonnina pada laga lanjutan Liga Italia di Giuseppe Meazza, Senin (23/9/2024) dini hari WIB. Milan memimpin lebih dulu lewat Christian Pulisic.

Nerazzurri membalasnya lewat Federico Dimarco. Gol penentu Il Diavolo lahir melalui Matteo Gabbia di menit akhir laga.

Pada laga ini, Inter sebenarnya mampu tampil lebih dominan dari Milan. Mereka mencatatkan penguasaan bola sebesar 57 persen dibanding Rossoneri yang hanya 43 persen.

Namun lini belakang Si Ular tampil buruk di laga ini. Hal tersebut bikin Milan bikin banyak peluang meski lebih sedikit menguasai bola.

Milan mampu melepas 16 tembakan dengan delapan mengarah ke gawang. Sementara, Inter hanya bikin empat tembakan ke arah gawang dari 14 percobaan.

Legenda Inter, Beppe Bergomi, mengkritik buruknya penampilan lini belakang Nerazzurri di laga melawan Milan. Ia menilai lini pertahanan Inter terlalu banyak diisi pemain tua.

Milan mampu mengeksploitasi hal tersebut dengan para pemain cepatnya. Belum lagi, Inter menghadapi Derby Milan di tengah jadwal padat. Para pemain tua ini tentu bakallebih mudah dilanda kelelahan.

"Saat melawan Milan, mereka harus menyadari bahwa Milan dalam kondisi yang lebih baik. Mereka punya waktu jeda. Kami membutuhkan langkah yang tepat. Tanpa itu, semuanya menjadi sulit," ujar Bergomi dikutip dari Football Italia.

"Tanpa pemain tertentu yang kuat dalam satu lawan satu, mereka akan kesulitan saat harus mendominasi jalannya pertandingan. Mereka sangat bagus dalam menjaga pertahanan lawan musim lalu, tetapi apakah Anda melihatnya saat melawan Milan? Saat pemain lain berakselerasi, pertahanan mereka sudah tua dan lambat," jelasnya.