Update Telegram: Tampilan Video Call dan Voice Call Jadi Berbeda

Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Platform perpesanan instan Telegram telah meluncurkan pembaruan (update) aplikasi versi 10.5.0. Pembaruan ini dirilis pada Minggu (31/12/2023).

Update Telegram ini merombak tampilan untuk panggilan video (video call) dan telepon (voice call), menambahkan efek baru untuk penghapusan pesan alias chat, dan memperbarui bot Telegram.

Bicara soal tampilan video call dan voice call, Telegram telah menambahkan berbagai animasi baru dan latar belakang dinamis yang dapat berubah berdasarkan status panggilan, mulai dari dering, panggilan aktif, hingga panggilan berakhir.

Ketika memulai panggilan, latar belakang aplikasi berwarna ungu. Warna ini berubah menjadi hijau ketika voice call itu sedang aktif. Bila sinyal telepon pengguna buruk, warna background berubah menjadi merah.

Selanjutnya, warna background menjadi biru ketika pengguna ingin masuk ke video call . Warna tersebut pun kembali menjadi ungu ketika pengguna mengakhiri panggilan. Hal ini berbeda dengan versi Telegram sebelumnya yang tidak dilengkapi latar belakang dinamis.

Pengguna juga bisa melihat teks di bagian atas aplikasi yang memastikan bahwa panggilan telepon dan video tersebut menggunakan enkripsi ujung ke ujung (E2EE/end-to-end encryption).

Sistem ini menjamin pesan, voice call, dan video call tidak diintip oleh pihak ketiga yang tidak diinginkan.

Semua pengguna dalam panggilan telepon atau video bisa melihat empat emotikon yang sama di bagian atas halaman panggilan, artinya panggilan tersebut 100 persen aman.

Menurut Telegram, antarmuka (UI) baru ini membutuhkan sumber daya yang lebih sedikit ketimbang versi sebelumnya. Dengan kata lain, UI ini hemat daya dan mempunyai performa yang lebih baik untuk perangkat lawas.

Aplikasi perpesanan instan ini juga memperbaiki ratusan celah kerusakan (bug) dan kesalahan (glitch) aplikasi, serta meningkatkan kualitas panggilan. Telegram memastikan bakal mengimplementasi peningkatan kualitas audio dan koneksi panggilan pada 2024.

Selanjutnya, Telegram menghadirkan efek baru untuk penghapusan pesan yang dinamai "Thanos Snap Effect". Efek ini membuat pesan yang dipilih hancur berkeping-keping, seperti jentikan jari karakter antagonis Thanos di film superhero Avengers: Endgame.

Efek tersebut sebelumnya sudah diperkenalkan untuk Telegram versi iOS pada Desember 2023. Kini, pembaruan tersebut sudah tersedia di iOS dan Android . Thanos Snap Effect disebut sebagai efek yang hemat daya.

Terakhir, platform chat yang bermarkas di Dubai ini memperbarui bot.

Untuk diketahui, Telegram memang memungkinkan developer untuk mengintegrasikan berbagai bot ke dalam aplikasinya. Bot ini mempunyai berbagai kegunaan, misalnya mengunggah gambar, membuat pol, dan lain-lain.

Kini, bot tersebut bisa memberikan emotikon reaksi pada pesan pengguna, kemudian mengelola reaksi, kutipan pesan (quote), dan tautan. Bot turut dibekali kemampuan untuk mengirimkan pesan balasan ke chat lainnya dan mencari informasi soal giveaway.

Secara keseluruhan, pembaruan bot ini disebut sebagai yang terbesar di Telegram.

Update 10.5.0 juga dikatakan menghadirkan fitur baru lainnya, tetapi Telegram baru akan mengumbar fitur tersebut pada Januari 2024 ini, sebagaimana dikutip KompasTekno dari blog resmi Telegram, Rabu (3/1/2024).

Menurut pantauan KompasTekno, pembaruan ini sudah bisa dinikmati pengguna Indonesia yang menggunakan Telegram Android versi terbaru alias 10.5.0. Jika belum bisa, sebaiknya pengguna mengecek dan melakukan pembaruan aplikasi secara berkala.

https://tekno.kompas.com/read/2024/01/03/12000007/update-telegram-tampilan-video-call-dan-voice-call-jadi-berbeda