22 Personel Brimob Bentrok dengan Warga di Lampung Akan Diperiksa
20-November-24, 02:50Polda Lampung memastikan akan melakukan pemeriksaan terhadap 22 personel Brimob Polda Lampung yang terlibat bentrok dengan warga di Lampung Tengah. Bentrok yang terjadi dipicu keributan antarkesebelasan sepak bola dalam kompetisi liga antarkampung.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadillah Astutik mengatakan bahwa dalam kericuhan tersebut ada 22 personel Brimob yang terlibat kericuhan dengan warga.
"Ada 22 personel yang terlibat keributan dengan suporter sepakbola," katanya Minggu (28/1/2024). Dia mengatakan, Polda Lampung akan menegakkan hukum untuk melakukan pemeriksaan terhadap ke 22 personel yang terlibat dalam bentrok tersebut.
Bahkan, Umi menegaskan jika ada personel yang terbukti melakukan kesalahan maka akan diberikan sanksi. Usai kejadian itu, dia pun meminta maaf kepada warga dan korban.
"Pasti akan kami tegakkan hukum, para personel yang terlibat akan dilakukan pemeriksaan. Jika terbukti bersalah tentu akan ada sanksinya," tegasnya.
"Kami dari Polda Lampung meminta maaf atas peristiwa yang terjadi. Kepada korban dan masyarakat," lanjutnya.
Sebelumnya, Personel Brimob Polda Lampung terlibat kerusuhan dengan warga di Lampung Tengah. Bentrok ini dipicu antarsuporter sepakbola yang bertanding dalam kompetisi antarkampung di Kecamatan Gunung Sugih pada Jumat (26/1/2024) sore.
Dari beberapa video yang diterima detikSumbagsel, tampak seorang pria dianiaya oleh kelompok lawannya. Pada video lainnya juga terlihat sejumlah personel Brimob tengah dikumpulkan oleh sejumlah pejabat kepolisian dari Polres Lampung Tengah dan tokoh warga setempat.
Peristiwa ini terjadi dipicu setelah tim kesebelasan Kampung Trunjono yang bertanding dengan kesebelasan Kampung Buyut Udik mengalami kekalahan.
"Salah satu pemain di tim Kampung Trunjono adalah anggota. Sehingga rekan-rekannya datang dan ikut menonton. Namun, Kampung Trunjono mengalami kekalahan sehingga suporter yang menonton berbuat anarkis dan menyerang suporter tim lawan" kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik.
Umi mengatakan, kerusuhan berhasil diredam oleh tokoh masyarakat setempat dan dilakukan mediasi bersama Komandan Satuan Brimob, Kapolres Lampung Tengah, perwakilan pemuda dan Kepala Kampung Buyut Udik.