IHSG Seharian di Zona Merah, Ditutup Loyo ke 7.240
20-November-24, 02:37Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) seharian bergerak di zona merah. IHSG hari ini ditutup turun 22 poin (0,31%) ke 7.240.
Pada pembukaan perdagangan tadi pagi, IHSG dibuka di zona merah. IHSG turun 50 poin (0,67%) ke 7.215.
Mengutip data RTI, Kamis (25/7/2024), IHSG berada di level tertingginya pada 7.268 dan terendahnya 7.207. Sebanyak 183 saham menguat, 379 turun, dan 232 stagnan.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih dalam risetnya menjelaskan, sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG kembali mengalami koreksi dalam dua hari beruntun. Pelaku pasar cenderung melakukan aksi profit taking sering wait and see rilis kinerja keuangan saat terjadi volatilitas nilai tukar rupiah pada 2Q24.
"Pada perdagangan kemarin yang cenderung sepi, investor asing catatkan jual bersih senilai Rp 368,77 miliar. Aksi outflow terjadi pada saham Big Caps, seperti BMRI, BBRI, TLKM dan BBNI. Sementara, nilai tukar rupiah cenderung masih bergerak volatil akibat kembali naiknya imbal hasil obligasi AS (Yield US Treasury) tenor 10 tahun ke level 4,2%. Posisi rupiah JISDOR berada di level Rp16.224 per dolar AS (24/7)," tulisnya.
Dari mancanegara, indeks utama Wall Street kompak terkoreksi, paling dalam terjadi pada indeks Nasdaq. Pelaku pasar merespon negatif laporan kinerja keuangan saham growth, seperti Tesla dan Alphabet yang di bawah ekspektasi. Saham Tesla dengan pembobotan terhadap indeks yang cukup besar turun 12,3% (24/7/2024).
Sementara, pelaku pasar juga mencermati kondisi politik di Amerika Serikat (AS), dimana Kamala Harris menjadi calon kandidat kuat untuk Partai Demokrat setelah Joe Biden mengundurkan diri pada akhir pekan lalu.
"Dari Asia, rilis awal indeks PMI manufaktur Jepang pada Juli 2024 tercatat turun ke level kontraksi sebesar 49,2 dari perolehan bulan sebelumnya sebesar 50. Aktivitas manufaktur terkoreksi akibat menyusutnya permintaan dan porsi ekspor," lanjutnya.