Bayi 19 Bulan Kena Kanker Ovarium Stadium 3, Awalnya Keluhkan Perut Kembung
20-November-24, 02:30Seorang bayi berusia 19 bulan didiagnosis mengidap kanker ovarium stadium 3. Kondisi ini dialami bayi bernama Daneen Auni Riksi di Sabah, Malaysia. Awalnya sang ibu, Fallarystia Sintom, mulai menyadari ada yang tidak beres pada anaknya.
Pada bulan Agustus, Daneen mengalami sembelit dan perut kembung. Dia juga terlihat kurang aktif dari biasanya dan hanya ingin digendong.
"Anak saya tidak nyaman dan karena dia belum bisa berbicara. Dia hanya menangis ketika kesakitan," kata Fallarystia (25), seperti dikutip dari The Strait Times.
Saat dibawa ke rumah sakit, jumlah darah Daneen menurun drastis. Setelah diperiksa, dokter menemukan adanya kanker yang membuat bayi tersebut dipindahkan ke rumah sakit wanita dan anak-anak.
Dokter mendeteksi adanya tumor sepanjang 13,5 cm. Setelah menjalani operasi pada 2 Oktober, petugas medis mengkonfirmasi bahwa Daneen mengalami kanker ovarium stadium tiga.
Menurut Aliansi Penelitian Kanker Ovarium (Ocra), ada empat stadium kanker ovarium, dengan stadium empat sebagai yang paling parah. Pada kanker ovarium tiga, berarti sel kanker telah menyebar dari satu atau kedua ovarium ke area di luar panggul seperti perut, kelenjar getah bening di dekatnya, atau permukaan hati.
Berdasarkan data Ocra, sekitar 90 persen wanita yang terkena kanker ovarium adalah berusia di atas 40 tahun.
"Ketika diberi tahu, saya patah hati karena anak saya masih sangat kecil dan ovarium kanannya sudah diangkat," tutur Fallarystia.
Berdasarkan informasi, orang tua Daneen juga memiliki seorang putra berusia empat tahun dengan autisme.
Mengetahui kondisi Daneen, banyak yang berharap bayi 19 bulan itu bisa segera memulai kemoterapi setelah pulih dari operasi.
"Selama ada pengobatan, masih ada harapan," ungkap Fallarystia.