Minum Kopi Memang Baik untuk Kesehatan, Tapi Bisa Bahaya untuk Kelompok Ini
20-November-24, 02:22Menyeruput kopi di pagi hari menjadi salah satu kegiatan yang banyak dilakukan sebagian orang. Hal ini karena secangkir kopi di pagi hari dapat memberikan tambahan energi dan stamina untuk menjalani aktivitas selanjutnya.
Ahli gizi, Dr Rita R, DCN, M Kes, mengatakan kopi dapat bermanfaat bagi orang dengan metabolisme kafeinnya bagus lantaran dapat membantu membuat sirkulasi darah menjadi lancar.
"Dikatakan dua cangkir kopi sehari setara dengan 400 mg kafein. Untuk orang-orang yang memiliki metabolisme baik terhadap kafein, membantu darahnya untuk mengalir dengan baik, hingga membantu tingkat kewaspadaan lebih baik," ucapnya dalam media briefing, Senin (23/9/2024).
Sementara orang dengan metabolismenya lambat, kata Dr Rita, kopi justru bisa berdampak pada kesehatannya.
Adapun dampak yang ditimbulkan mulai dari mengalami peningkatan asam lambung, tidak bisa tidur atau kesadaran full setelah minum kopi, dan lainnya.
Karenanya, ia menyarankan orang yang ingin meminum kopi untuk mengenali metabolisme diri agar menghindari dampak yang tak diinginkan.
baca juga
"Justru pada orang-orang yang metabolismenya lambat, kafein tidak dianjurkan karena itu akan membawa dampak buruk pada tubuhnya. Jadi perlu kita kenali dulu metabolisme tubuh kita termasuk yang mana. Kalau (metabolismenya) baik monggo di konsumsi 2-3 sehari," katanya lagi.
Di sisi lain, ia juga menyoroti kebiasaan minum kopi orang Indonesia yang menggunakan gula. Menurutnya kebiasaan minum kopi seperti ini justru tak baik untuk kesehatan lantaran bisa memicu penyakit jantung dan serangan jantung.
"Nah yang kedua ditemukan lagi Kebanyakan orang yang minum kopi di Indonesia disertai dengan rokok. Nah ini juga sebenarnya pemicu terjadinya adalah bukan kafeinnya. Tapi rokok yang dikonsumsi bersamaan," katanya.
"Nah kemudian ditemukan lagi kebanyakan orang Indonesia juga minum kopi itu bersamaan dengan snack-snack yang gurih dan snek-snek yang manis jadi snack itu sebenarnya bukan kafeinnya," lanjutnya lagi.
baca juga