Viral Truk Kecelakaan Gegara Tak Paham Kode Lampu Sein Bus
20-November-24, 02:13Viral di media sosial, sebuah truk kontainer terserempet truk dari lawan arah setelah gagal menyalip kendaraan di depannya. Truk itu dianggap mengalami kecelakaan gara-gara si sopir tak paham kode lampu sein bus di depannya.
Video viral tersebut diunggah oleh laman Instagram @romansasopirtruck pada Sabtu (24/8/2024). Dalam video berdurasi singkat, diperlihatkan detik-detik truk mengalami serempetan usai gagal menyalip kendaraan di depannya. Tidak diketahui persis, di mana peristiwa itu terjadi.
Kronologinya, pada awalnya truk itu membuntuti bus AKAP PO RAPI yang sedang menyalip dua kendaraan di depannya. Truk itu membuntuti bus dengan jarak cukup dekat. Selain itu, aksi menyalip dilakukan di marka jalan dengan garis putus-putus, yang artinya aman bagi kendaraan untuk menyalip kendaraan di depannya.
Bus tersebut awalnya tidak menyalakan lampu sein sebagai kode buat pengendara truk di belakangnya. Namun kemudian sopir bus menyalakan lampu sein kiri. Lampu sein kiri adalah kode bagi kendaraan di belakang yang menandakan kondisi di depan tidak aman atau ada kendaraan dari lawan arah yang sedang melaju.
Tapi alih-alih mengurangi laju kendaraan dan kembali ke lajur yang sesuai, truk tersebut justru terus mengikuti bus. Dan setelah bus masuk ke lajur yang sesuai, tiba-tiba datang dari arah berlawanan sebuah truk ekspedisi. Truk itu pun terserempet truk ekspedisi dari lawan arah, dan mengakibatkan bodi samping kedua truk lecet-lecet.
Warganet pun menyalahkan pengemudi truk lantaran dinilai tak paham kode bus.
"Sopir yg ngekor ga paham udah dikasih sein kiri sama bus untuk masuk di celah truck box dan bak masih ngikut," tulis akun @andry***.
"Asik nempel drivernya, sampe gk fokus kode sein dari bus," kata akun @bang***.
detikOto pernah mewawancarai seorang driver bus pariwisata bernama Dedy. Kata Dedy, sopir bus memiliki kode lampu sein khusus untuk memberi isyarat kendaraan lain yang membuntuti di belakangnya saat menyalip.
"(Kode lampu sein) contohnya kalau di jalan biasa atau jalan tol, terus kita mau nyalip mobil yang ada di depan kita, kalau sein kanannya nyala terus, nah kendaraan yang di belakang kita itu ngikut nggak apa-apa. Berarti kondisi di depan aman," bilang Dedy.
"Tapi kalau saat kita (pengemudi bus) menyalip (kendaraan di depan dan) pasang sein ke kiri, itu pengendara di belakang jangan buntuti. Karena itu bahaya depannya, bisa rawan crash (kecelakaan)," sambung Dedy.
[Gambas:Instagram]