22 Negara Stop Kirim Beras, Jokowi Bicara Stok di Bulog
20-November-24, 01:57Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan stok beras pemerintah masih aman. Jumlah stok cadangan beras pemerintah di Perum Bulog masih ada 1,4 juta ton.
Menurutnya perubahan iklim dan siklus cuaca El Nino membuat siklus tanam di semua negara kacau balau, termasuk di Indonesia. Alhasil hasil panen tidak maksimal, ujungnya stok beras di pasar pun minim. Hal ini membuat kenaikan harga beras tak terelakan.
"Beras ini kan di seluruh negara di dunia karena memang pertama perubahan iklim ada super El Nino. Dua puluh dua negara setop ekspor berasnya sehingga ada kegoncangan harga beras. Semua negara mengalami," sebut Jokowi usai mengunjungi Pasar Tradisional Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (2/1/2024).
Menurutnya, di Indonesia kenaikan harga beras tak separah negara lain. Hal ini terjadi karena stok beras di Bulog cukup banyak, dengan begitu pemerintah bisa mengintervensi pasar saat harga melonjak.
"Tapi kenaikannya di negara kita tidak sedrastis di negara lain kita bisa kendalikan karena stok Bulog sangat baik," sebut Jokowi.
Menurutnya, saat ini stok beras di Bulog masih berada di level 1,4 juta ton. Itu pun jumlahnya akan bertambah lagi karena Indonesia sudah mendapatkan komitmen impor beras jutaan ton dari banyak negara.
"Di akhir tahun kemarin masih di angka 1,4 juta ton (stok cadangan beras Bulog). Ini akan masuk lagi cadangan strategis agar aman karena panen mundur sedikit," pungkas Jokowi.