Warga Tanjung Priok Berjuang Melawan TBC di Tengah Gundukan Sampah Ilegal Bawah Tol

Kondisi lingkungan yang memprihatinkan di sekitar kolong tol Plumpang-Pluit, Tanjung Priok, Jakarta Utara, menjadi sorotan tajam terkait kesehatan warga. Bertahun-tahun, area di bawah jalan tol ini berubah menjadi tempat pembuangan sampah ilegal, menciptakan masalah serius bagi penduduk setempat.

Salah satu warga, Dede Alamsyah (65), merasakan langsung dampak buruk dari kondisi ini. Ia didiagnosis menderita tuberkulosis (TBC), penyakit yang diduga kuat disebabkan oleh kualitas udara yang buruk akibat tumpukan sampah yang menggunung dan pembakaran sampah yang sering dilakukan. Rumah Dede hanya berjarak sekitar 100 meter dari lokasi pembuangan sampah ilegal tersebut.

"Pernah kena penyakit TBC, dari bau sampah, asap pembakaran, asap rokok juga, padahal saya enggak merokok," ujar Dede, mengungkapkan keprihatinannya.

Tumpukan sampah yang menggunung tak hanya menimbulkan bau busuk yang menyengat, tetapi juga memaksa warga untuk membakar sampah sebagai solusi sementara. Tindakan ini, meskipun dilakukan untuk mengurangi volume sampah, justru memperburuk kualitas udara dan meningkatkan risiko penyakit pernapasan.

Menurut penuturan warga, masalah sampah di kolong tol Plumpang-Pluit sudah berlangsung sejak tahun 2016. Upaya pembersihan memang pernah dilakukan, namun tidak berjalan secara berkelanjutan dan tidak menyelesaikan masalah secara menyeluruh. Sampah terus menumpuk kembali, menciptakan siklus masalah yang tak berujung.

"Belum ada pengangkatan (sampah), paling terakhir satu tahun lalu. Tapi, enggak ada artinya sih karena enggak sepenuhnya bersih 100 persen," kata Dede.

Titik terang mulai muncul setelah insiden kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu. Peristiwa ini memicu perhatian lebih dari pihak berwenang dan mendorong dilakukannya pembersihan sampah di lokasi tersebut. Dede Alamsyah, yang telah berhasil sembuh dari TBC setelah menjalani pengobatan intensif, menyambut baik upaya pembersihan ini.

Harapan warga kini adalah agar pembersihan sampah dilakukan secara rutin dan berkelanjutan, sehingga kolong tol Plumpang-Pluit tidak lagi menjadi tempat pembuangan sampah ilegal dan lingkungan tempat tinggal mereka menjadi lebih sehat dan layak huni.

Berikut adalah poin-poin penting yang perlu diperhatikan dalam penanganan masalah sampah di kolong tol Plumpang-Pluit:

  • Penegakan Hukum: Tindak tegas para pelaku pembuangan sampah ilegal.
  • Peningkatan Kesadaran: Edukasi masyarakat tentang bahaya membuang sampah sembarangan.
  • Pengelolaan Sampah yang Efektif: Sediakan fasilitas pengelolaan sampah yang memadai dan lakukan pengangkutan sampah secara rutin.
  • Keterlibatan Masyarakat: Libatkan warga dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan.
  • Monitoring dan Evaluasi: Lakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala untuk memastikan efektivitas program pengelolaan sampah.

Diharapkan, dengan langkah-langkah yang komprehensif dan berkelanjutan, masalah sampah di kolong tol Plumpang-Pluit dapat teratasi dan kesehatan serta kesejahteraan warga dapat terlindungi.