Pilu Temuan Bocah Telantar Tengah Malam di Sokaraja, Ternyata Dibuang Ibunya

Banyumas -

Seorang balita laki-laki telantar di teras rumah warga Desa Banjarsari Kidul, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas. Polisi menyebut bocah itu sengaja ditinggalkan oleh ibu kandungnya.

Kejadian ini sempat viral di media sosial. Unggahan di sejumlah grup Facebook menginformasikan temuan anak balita itu disertai foto serta kronologinya.

Saat dimintai konfirmasi, Kapolsek Sokaraja AKP Soetrisno membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurut dia, balita ini pertama kali ditemukan warga saat dini hari, sekitar pukul 01.30 WIB.

"Semalam kurang lebih mendekati pukul 01.30 WIB ada orang boncengan, cowok-cewek, di depan toko Sanatrio Banjarsari, ternyata meninggalkan anak yang kurang lebih (usia) 3-4 tahun," kata Soetrisno saat dihubungi, Kamis (4/7/2024).

Peristiwa ini pertama kali ditemukan oleh warga setempat bernama Aji. Saat ditemukan bocah itu tidur terlelap di rak meja depan toko tersebut.

"Pertama kali ditemukan mungkin dikasih obat tidur jadi tidak tahu. Kondisi pertama kali ditemukan itu tertidur lelap, tidak menangis," terangnya.

Curiga dengan kondisi anak yang tidak bergerak, Aji kemudian memanggil istrinya karena takut anak tersebut sudah meninggal dunia.

"Aji ini awalnya tidak menyadari. Tahu-tahu di rak meja depan toko itu ada anak tapi dia ketakutan karena anaknya diam dikira meninggal. Ia kemudian memanggil istrinya terus dipegang masih ada nadi. Terus diamankan ke rumahnya," jelasnya.

Mendapat laporan tersebut, anggota Polsek Sokaraja segera mendatangi lokasi.

"Kita berusaha menggali informasi, sebar di medsos dan grup-grup. Ternyata kurang lebih pukul 10.00 WIB tadi ada yang mengaku anak itu dari (menyebut nama ayah) warga Pasir Muncang, Kecamatan Purwokerto Barat. Akhirnya kita hubungi lewat Kapolsek untuk menghadirkan orang tua didampingi RT. Akhirnya mereka ke Banjarsari Kidul," ungkapnya.

Arifin, ayah si anak, kemudian datang bersama nenek dan kakak kandung anak tersebut. Usai dipertemukan, mereka saling mengenali. Anak yang ditelantarkan itu diketahui berinisial A.

"Ternyata benar, karena anak tersebut dekat dengan orang tuanya. Sehingga kita tidak curiga," ujarnya.

Dari informasi yang diperoleh, anak tersebut ditelantarkan oleh ibu kandungnya. Ibu kandung A sudah pisah dengan suaminya selama 20 hari dan pergi membawa anak tersebut.

"Ibunya sedang dekat dengan laki-laki lain. Keduanya ini sudah tidak harmonis. Yang meninggalkan di teras itu ibu kandungnya bersama cowok lain dan informasi cowok itu anak punk," kata Soetrisno.

Dari informasi yang didapat petugas kepolisian, mereka berdua awalnya jalan-jalan menuju arah Sokaraja. Namun, lanjut Soetrisno, kemungkinan karena anak tersebut dirasa mengganggu, akhirnya ditinggal oleh ibu kandung dan pasangan barunya.

"Lah ini anak mungkin dirasa ganggu oleh cowoknya, jadi anaknya ditinggal. Sekarang ibunya lari kemana ya belum tahu," paparnya.

Meski begitu, kejadian ini diselesaikan secara kekeluargaan. Ayah kandung A tidak melapor dan tidak menuntut pelaku pembuang anaknya.

"Ayah si anak ini tidak menuntut secara hukum. Yang penting anaknya kembali. Selesai dengan kekeluargaan. Sudah klir. Ini kan sempat viral di medsos, ada yang ngomong katanya sudah ditemukan, anak yang ditinggal di Purbalingga dan sebagainya. Tapi sepertinya itu salah. Yang penting sudah kembali ke orang tuanya," pungkas Soetrisno.

https://www.detik.com/jateng/berita/d-7423006/pilu-temuan-bocah-telantar-tengah-malam-di-sokaraja-ternyata-dibuang-ibunya