Pajak Turis Tuai Pro-Kontra, tapi Venesia Sudah Cuan Rp 17 M dalam 11 Hari

Venesia sudah menerapkan sistem tiket untuk turis yang ingin berlibur di kotanya. Walau menimbulkan pro dan kontra, dalam 11 hari mereka telah mengumpulkan pajak turis Rp 17 miliar.

Sejak tanggal 25 April lalu-5 Mei, pemerintah Venesia telah menjual 195.000 tiket dan telah mengumpulkan £835,000 (sekitar Rp 17 miliar). Adapun biaya masuk saat ini ke Venesia yaitu €5 (Rp 87 ribu) untuk pengunjung harian.

Dilansir dari Express, Kamis (23/5/2024) memang jumlahnya besar, namun biaya tersebut masih jauh lebih kecil dengan biaya menyiapkan sistem pemesanan online, kampanye informasi dan pemeriksaan tiket. Sebelumnya pemerintah menggelontorkan uang hingga €3 juta (sekitar Rp 52 miliar) untuk persiapan pajak turis ini.

Setelah masa uji coba, akan ada kemungkinan biaya turis harian dinaikkan menjadi €10 per hari. Ada juga denda hingga €300 bagi mereka yang mencoba berkunjung tanpa tiket.

Pajak turis tidak mengurangi overtourism

Alasan berlakunya pajak turis di Venesia adalah untuk mengurangi overtourism. Namun sejauh ini, proyek percontohan tersebut belum berdampak pada penurunan jumlah wisatawan.

Salah satu anggota dewan kota Venesia menyebut tindakan tersebut gagal. Pada 19 Mei 2024, terdapat 70.000 entri sedangkan tahun lalu pada tanggal 2 Juni, hari libur nasional di Italia, hanya 65.000 yang terdaftar.

"Pengukuran tiket masuk di Venesia telah gagal total karena jumlahnya diperhitungkan dan mereka mengatakan bahwa tiket tersebut sama sekali tidak menurunkan arus wisatawan atau mengejutkan kedatangan wisatawan. Namun sebaliknya jumlah kedatangan lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," kata Giovanni Andrea Martini dari kelompok dewan kota All The City Together.

Sistem tiket baru ini telah banyak dikritik wisatawan dan warga lokal. Situs online pemesanan tiket sering error sehingga menyebabkan banyak orang harus membayar denda karena mereka kesulitan menentukan apakah mereka dikecualikan atau tidak.

Salah satu kesalahan krusial yang dilakukan wisatawan adalah pengunjung yang memesan penginapan, tidak perlu membayar biaya apa pun. Namun mereka tetap harus mendaftarkan kehadirannya di platform pemesanan.