Kantor-Hotel di China Larang Mobil Listrik Parkir di Basement, Demi Alasan Keamanan
20-November-24, 01:22Sejumlah pengelola kantor dan hotel di China mulai melarang mobil listrik parkir di basement atau ruang bawah tanah. Sebab, insiden kebakaran yang melibatkan kendaraan nonemisi tersebut marak terjadi di tempat tertutup.
Disitat dari Drive, pengelola hotel dan perkantoran di wilayah China mulai memasang rambu larangan parkir mobil listrik di basement. Hal tersebut disampaikan akun @whyoutouzhele melalui platform X.
"Karena sering terjadi kecelakaan yang melibatkan kendaraan energi baru di China, hotel dan gedung perkantoran di banyak tempat di Provinsi Zhejiang mulai melarang kendaraan tersebut diparkir di basement," demikian tulis akun tersebut, dikutip Kamis (19/9).
|
Unggahan tersebut juga memperlihatkan foto papan peringatan di Gedung Huigang, Kota Ningbo yang meminta pemilik mobil listrik memarkir kendaraannya di tempat lain yang lebih lega dan terbuka.
Larangan tersebut muncul setelah ada 11 laporan kebakaran mobil listrik di Hangzhou, Zhejiang selama April-Mei 2024.
"Berdasarkan karakteristik kebakaran kendaraan listrik dan kemampuan pemadaman kebakaran hotel kami, kami pikir lebih aman untuk tidak mengizinkan mereka masuk ke parkir basement," demikian ujar manager keamanan di hoter bintang lima Hangzhou yang enggan disebut namanya.
Sementara Xu Gang selaku mekanik mobil di Hangzhou membenarkan, mobil listrik tak sepenuhnya aman. Kendaraan tersebut bisa secara tiba-tiba terbakar.
"Kami telah melihat begitu banyak kasus kendaraan listrik terbakar secara spontan, atau menyebabkan kebakaran besar dalam tabrakan dan kecelakaan," kata Xu Gang kepada Radio Free Asia.
"Banyak tempat parkir bawah tanah dirancang dengan langit-langit rendah, yang berarti mobil pemadam kebakaran tak dapat masuk ke dalamnya," Xu menambahkan.
Sebelum China, pemerintah Korea Selatan lebih dulu melarang kendaraan listrik dengan baterai di atas 90 persen memasuki ruang basement. Kebijakan tersebut dibuat setelah ada insiden kebakaran EV yang merusak satu blok apartemen dan menghanguskan 140 kendaraan.