Tak Punya Tiket, 7.300 Mobil Pemudik Nekat ke Pelabuhan Merak
20-November-24, 00:17Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat sebanyak 7.300 mobil tetap nekat ke Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten meski tidak memiliki tiket pada Minggu (7/4/2024).
Kondisi tersebut pun membuat terjadinya penumpukan kendaraan di area Pelabuhan Merak.
"Ada 28 persen pengguna jasa atau 7.300 unit roda empat yang datang belum bertiket dan tetap mengarah ke pelabuhan," ujar Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin dalam keterangannya, Senin (8/4/2024).
Padahal tiket penyeberangan dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung sudah habis terjual hingga keberangkatan 9 April 2024.
ASDP tidak melakukan penambahan tiket, sehingga masyarakat yang menyeberang adalah yang memang sudah memiliki tiket saat datang ke pelabuhan.
Alhasil, kata Shelvy, masyarakat yang datang ke pelabuhan namun tidak memiliki tiket pada akhirnya membeli tiket untuk keberangkatan dua hari kemudian.
Selain itu, kendaraan yang tidak bertiket juga diarahkan ke area penampungan atau buffer zone untuk disarankan membeli tiket dengan rute Pelabuhan Ciwandan, Cilegon ke Pelabuhan Bakauheni.
"Untuk diskresi tadi malam (kendaraan tidak bertiket) langsung diarahkan ke Ciwandan," jelas dia.
Sebelumnya, Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi mengatakan, tiket ferry telah habis terjual untuk semua golongan kendaraan baik layanan ekspress maupun reguler hingga 9 April 2024.
Ia pun menekankan masyarakat untuk membeli tiket ferry sejak jauh hari melalui aplikasi Ferizy atau mitra penjualan resmi ASDP. Selain itu, pastikan sudah memiliki tiket H-1 keberangkatan dan datang ke pelabuhan sesuai jadwal yang terteda pada tiket.
"Tiket ferry sudah dapat dibeli sejak H-60, pastikan anda beli tiket di aplikasi Ferizy, dan segera reservasi tiket pulang supaya tidak kehabisan kuota," ucapnya dalam keterangan tertulis, Minggu (7/4/2024).