Apakah Produk Skincare Wajah Boleh Digunakan Untuk Area Lipatan?

Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Area lipatan tubuh seperti ketiak, leher, siku, lutut menjadi bagian yang kerap kali memiliki warna yang berbeda dengan area kulit lainnya.

Sebagian besar orang cenderung memiliki warna kulit yang lebih gelap di area tersebut. Bahkan beberapa orang beranggapan perbedaan warna tersebut bisa mempengaruhi rasa percaya dirinya.

Meskipun saat ini sudah ada banyak produk perawatan khusus untuk daerah lipatan, tapi apakah boleh menggunakan skincare wajah untuk mencerahkan daerah tersebut?

Menjawab hal tersebut, Dokter Kulit dr. Listya Paramita Sp.DVE, FINSDV menjelaskan bahwa produk perawatan wajah yang sudah dijual di pasaran dan sudah mendapatkan izin edar sebetulnya aman untuk digunakan di area tubuh lainnya.

“Misalnya kamu punya warna kulit yang lebih gelap di area ketiak, terus kamu mau pakai serum yang sama dengan wajah, enggak ada masalah,” kata dr. Listya kepada salah satu media nasional sebelumnya, yang dikutip oleh kumpulan berita terkini saat ditemui di Dermlive by La Roche Posay di Chillax Sudirman, beberapa waktu lalu.

Meskipun demikian, dr. Listya memperingatkan bahwa kondisi kulit di area lipatan cenderung lebih sensitif dan tipis. Sehingga para penggunanya harus lebih hati-hati dalam menggunakan skincare di daerah tersebut.

“Tapi satu hal yang harus ingat bahwa kondisi-kondisi area lipatan-lipatan ini kan lebih tipis,” ujarnya.

Dr. Listya menjelaskan apabila kamu ingin mencobanya di daerah lipatan, maka harus lebih jeli untuk memperhatikan reaksinya di kulit.

Jika kamu melihat daerah lipatan menjadi lebih cerah setelah memakai skincare wajah, kemudian tidak adanya rasa perih, itu artinya tidak masalah.

Namun apabila kamu merasa ada sensasi perih atau justru kondisi lipatan semakin menggelap, maka sebaiknya kamu berhenti menggunakan skincare wajah ke area lipatan.

“Area tersebut biasanya lebih sensitif. Jadi kita mesti melihat responnya ketika dipakaikan skincare wajah itu gimana,” tutur dr. Listya.

“Kalau sekali atau dua kali kita pakai aman, maka bisa lanjutin. Tapi kalau kira-kira muncul rasa agak perih, itu ada sesuatu yang enggak beres,” sambungnya.