Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet
19-November-24, 23:50Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengungkap faktor keadilan menjadi rumusan utama calon presiden (capres) Prabowo Subianto dalam menyusun komposisi kabinet di pemerintahannya mendatang.
"Saya yakin Pak Prabowo sudah punya rumusannya, juga sudah dibicarakan dibicarakan dengan ketua umum-ketua umum yang ada di Koalisi Indonesia Maju," ujar Doli dalam program Sapa Indonesia Malam di Kompas TV, Selasa (23/4/2024).
Menurut Doli, rumusan tersebut akan dikedepankan dalam menentukan jumlah kursi menteri untuk partai pendukungnya maupun partai ekseternal Koalisi Indonesia Maju yang akan bergabung.
Meski demikian, Doli juga menegaskan bahwa Golkar sejauh ini belum mematok berapa jatah kursi menteri yang harus didapatkan.
Terlepas dari itu, Doli menyatakan bahwa pembicaraan komposisi menteri di internal Koalisi Indonesia Maju akan semakin intensif pasca-putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan sengketa hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Senin (22/4/2024).
"Dengan diputuskannya MK, walaupun waktunya masih cukup panjang, sekitar lima bulan lagi, saya kira dengan adanya putusan MK, pembicaraannya pasti akan lebih intensif," katanya.
Perihal itu, Doli menjelaskan, dalam sistem presidensial, pemilihan menteri pada dasarnya menjadi hak prerogatif presiden, dalam hal ini Prabowo Subianto, calon presiden yang segera ditetapkan sebagai pemenang di Pilpres 2024.
Namun, lebih lanjut Doli menjelaskan, Prabowo tetap akan berkomunikasi dengan para partai pendukungnya.
"Kami di Golkar sudah mempercayakan penuh kepada ketua umum kami (Airlangga Hartarto), bisa mengkomunikasikan dengan Pak Prabowo. Saya kira dulu ketika membentuk Koalisi Indonesia Maju sudah ada pembicaraan juga sebetulnya," imbuh dia.