Menjaga Wayang Orang Tetap Lestari di Kalangan Generasi Muda
19-November-24, 21:40Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Grup seni wayang orang, Ngesti Pandowo kembali hadir. Kali ini, paguyuban legendaris besutan Ki Narto Sabdo itu membawakan pagelaran wayang orang bertajuk "Kresna Duta" di Teater Kautaman, Gedung Pewayangan Kautaman, Jakarta, Minggu (26/06/2022) sore.
Pagelaran berdurasi sekitar 2,5 jam tersebut membawa pesan tentang karakter pemimpin yang bijaksana. Sang pemimpin diuji apakah mampu bersikap adil sehingga kondisi menjadi damai dan sejahtera.
Baik bagi Ngesti Pandowo maupun bagi Teater Wayang Indonesia (TWI), ini merupakan pertunjukan perdana di tengah pandemi Covid-19.
Selain menjadi awal yang baru untuk menghidupkan lagi kesenian wayang orang, pertunjukan ini juga merupakan langkah untuk menunjukkan adanya regenerasi di antara para pelakon wayang orang.
Melestarikan Wayang Orang
Menjaga seni wayang orang tetap lestari menjadi pesan yang berulang kali disampaikan oleh tokoh punakawan Gareng, Petruk, dan Bagong dalam pertunjukan Kresna Duta.
Dalam kesempatan tersebut, ketiganya mengingatkan bahwa wayang orang adalah aset budaya yang sangat berharga dan perlu dilestarikan bersama.
Faktanya, menghadirkan kreasi pertunjukan wayang orang yang dapat menarik perhatian kelompok muda memang menjadi salah satu pekerjaan rumah besar.
Mereka yang menggeluti dunia wayang memang dituntut terus kreatif dan rajin jemput bola, jika tak mau ditinggal penonton.
Regenerasi tak hanya diupayakan bagi para pelakon saja, tapi juga para penonton dan penggemarnya.
"Misalnya saat ada Car Free Day, mereka (pelakon wayang hadir dan) menari-nari. Nah, ini kan menggugah orang di jalanan. Kok ada yang menarik," ujar Penanggung Jawab TWI, Rini Hariyani kepada salah satu media nasional, sesuai yang dikompilasi kumpulan berita terkini Minggu.
Selain tampil di area publik, cara lainnya untuk lebih mengenalkan wayang orang ke kelompok muda adalah mengundang mereka untuk datang menyaksikan pentas.
Misalnya, bekerja sama dengan lembaga pendidikan dan menyediakan ruang bagi anak-anak muda tampil di atas panggung, serta merambah platform online, seperti YouTube.
"Jadi memang kami menyesuaikan dengan situasi. Bisa streaming, online, tidak harus datang."
"Dari situ akan timbul, "oh iya bagus". Harapannya akan timbul keingintahuan nontonnya di mana sih yang bisa lebih sering, dan sebagainya," ucap Rini.
Pertunjukan wayang sepanjang 2022
Setelah pertunjukan Ngesti Pandowo, setidaknya ada tiga pertunjukan wayang lainnya yang akan digelar hingga akhir tahun.