Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Puluhan mahasiswa yang diamankan saat demo ricuh pada peringatan hari buruh atau May Day dan hari pendidikan nasional (Hardiknas) kini telah dipulangkan.

Dari total sekitar 54 mahasiswa yang diamankan, dua di antaranya masih harus ditahan lantaran membawa senjata tajam dan positif narkoba.

"Kami lakukan pembinaan, arahan, supaya tidak mengulangi perbuatannya saat aksi agar bisa tertib dan aman. Setelah itu kita serahkan ke kampus untuk dilakukan pembinaan," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib kepada awak media, Senin (6/5/2024).

Untuk diketahui mahasiswa yang diamankan dan kedapatan membawa senjata tajam berinisial MA (22). Mahasiswa itu asal Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.

"Ada pelanggaran, salah satunya membawa badik. Kemudian juga dari sekian mahasiswa yang diamankan, ada yang positif menggunakan narkoba sabu-sabu," ungkap Ngajib.

Sementara, pihak Unismuh Makassar juga menyerahkan penuh proses hukum kepada pihak kepolisian. Kampus almamater biru juga bakal melakukan evaluasi terhadap para mahasiswa yang berbuat anarkis saat unjuk rasa.

"Kami telah melakukan berbagai langkah setelah mengetahui peristiwa ini, kami sampaikan, bagi mahasiswa yang terbukti silakan diproses," jelas Anggota Komisi Disiplin (Komdis) Unismuh Makassar, Andika Rukman ditemui di Mapolrestabes Makassar.

Kata Andika, pihaknya bakal melakukan proses penegakan kode etik kepada seluruh mahasiswa yang terlibat dalam aksi unjuk rasa berujung ricuh beberapa waktu lalu.

"Kami sedang melakukan pemeriksaan terhadap seluruh mahasiswa yang terlibat dalam aksi tersebut. Karena hal-hal seperti ini merupakan pelanggaran etik di Unismuh," tandasnya.

Sebelumnya, unjuk rasa guna memperingati hari pendidikan nasional (Hardiknas) dan hari buruh atau May Day ricuh di dua titik di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), yakni di depan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) dan Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh). Kamis (2/5/2024) malam.

Dari pantauan salah satu media nasional, sesuai yang dikompilasi kumpulan berita terkini kericuhan terjadi saat aparat kepolisian mencoba membubarkan aksi demo yang dilakukan mahasiswa hingga malam hari.

Saat dibubarkan para massa demo langsung kocar-kacir melarikan diri. Polisi pun memukul mundur mahasiswa hingga masuk ke dalam kampus. Di lokasi ini, puluhan mahasiswa juga turut diamankan saat bersembunyi.

Ketika digeledah, salah satu mahasiswa ternyata membawa sebilah senjata tajam dan satu bungkusan yang diduga merupakan narkotika jenis ganja.

https://makassar.kompas.com/read/2024/05/06/141312678/demo-hardiknas-di-makassar-ricuh-dua-mahasiswa-masih-ditahan-karena-narkoba