Jubir Kemenhub luncurkan buku, tekankan komunikasi publik kementerian
19-November-24, 18:14Seperti yang dilansir media nasional yang dikutip oleh kumpulan berita terkini - Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati meluncurkan buku berjudul “Catatan Seorang Jubir: Merangkai Narasi dengan Hati” yang menekankan pengalaman komunikasi publik oleh kementerian.
Dalam Forum Komunikasi Kehumasan Sektor Transportasi Tahun 2024: Kolaborasi Satu Dekade Menghubungkan Indonesia di Bandung, Jawa Barat, Kamis, dia menjelaskan buku tersebut menjelaskan bagaimana peran juru bicara dan pelaku komunikasi dijalankan di Kementerian Perhubungan serta sektor transportasi secara umum.
“Masyarakat biasanya hanya menikmati hasil akhir, seperti pembangunan bandara atau pelabuhan. Namun, mereka sering tidak tahu cerita di balik proses itu. Buku ini bertujuan untuk memberikan pemahaman bahwa proses tersebut tidaklah mudah,” kata Adita.
Tak hanya kepada masyarakat, dia berharap buku itu juga dapat dibaca oleh praktisi komunikasi atau juru bicara lainnya.
Melalui buku itu, ia menceritakan pengalaman sebagai juru bicara, baik dalam situasi normal maupun krisis. Adita mencontohkan pengalaman genting seperti kecelakaan pesawat Sriwijaya dan penanganan transportasi kala pandemi COVID-19.
“Waktu pandemi, situasi yang tiba-tiba dilarang mudik. Mudik itu kan satu hal yang memang dikelola Kementerian Perhubungan ya, dan saya melihat penanganan komunikasi saat itu sangat menantang. Itu saya tulis di buku ini,” paparnya.
Adita berharap pengalaman-pengalaman yang ia tuangkan dalam bukunya dapat menjadi bahan pembelajaran maupun inspirasi bagi para praktisi.
Peluncuran buku Adita itu sejalan dengan arahan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. Ia meminta institusi yang bergerak di bidang transportasi untuk meningkatkan kualitas komunikasi publik.
Sebab, transportasi menjadi salah satu komponen penting dalam keberlangsungan suatu negara. Untuk itu, informasi mengenai transportasi harus tersampaikan dengan baik kepada rakyat.
“Transportasi itu penting. Kemakmuran suatu negara itu ditentukan oleh bagaimana kita mengerahkan transportasi. Jadi, penting untuk kita bisa mengomunikasikan apa yang kita lakukan dengan baik,” katanya dalam kesempatan yang sama.