Pemkot Gelontorkan Total 1000 Paket Seharga Rp 60 Ribu Pada Operasi Pasar di Pontianak Utara
19-November-24, 17:59Seperti yang dilansir media nasional yang dikutip oleh kumpulan berita terkini, PONTIANAK - Pemerintah Kota Pontianak kembali menggelar operasi pasar di 6 kecamatan yang ada di Kota Pontianak. Kecamatan Pontianak Utara tepatnya Kantor Lurah Batu Layang Kecamatan Pontianak Utara menjadi pembuka dimulainya operasi pasar Jumat 1 Maret 2024.
Adapun jumlah paket yang dijual sebanyak 1000 paket tersebar di setiap kelurahan yang ada di kecamatan tersebut.
"Dengan adanya kegiatan operasi pasar ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari upaya Pemkot Pontianak dalam menciptakan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat," ujar Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian.
Operasi pasar ini digelar secara bergilir di setiap kecamatan, mulai tanggal 1 hingga 6 Maret 2024 dengan jumlah keseluruhan 6 ribu paket.
• Jelang Puasa Ramadan, Sejumlah Komoditi Bapok Alami Kenaikan Harga
Adapun paket sembako yang dijual terdiri dari beras 5 kilogram (kg), gula pasir 1kg dan minyak goreng 1 liter, dengan harga Rp60 ribu per paket.
Ani mengatakan pasar murah yang tersebar di enam kecamatan ini selain untuk meringankan beban warga, juga sebagai langkah untuk menurunkan harga beras yang belakangan melonjak tinggi.
"Mudah-mudahan dengan adanya pasar murah ini, masyarakat akan terbantu dengan harga yang cukup terjangkau," ujarnya.
Saat ini tersedia 56 ribu ton cadangan beras di Kota Pontianak yang akan digunakan setelah penggunaan dana CSR Pemkot Pontianak.
Kegiatan operasi pasar juga ditujukan untuk mengantisipasi lonjakan harga menjelang bulan puasa. Pasar murah ini juga menggandeng agen-agen di pasar.
"Sebanyak 6000 paket yang kita siapkan, harga riilnya satu paket Rp 91 ribu, tapi kita subsidi menjadi Rp 60 ribu per paketnya," imbuhnya.
Pasar murah ini dijadwalkan di 6 kecamatan secara bergilir dengan total jumlah paket sembako yang dijual sebanyak 6 ribu paket. Operasi pasar ini menjadi langkah strategis dalam menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok. (*)
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI