OJK Akui Kondisi Perekonomian Global Bakal Berdampak ke Pasar Saham Indonesia, tapi...

Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengakui, kondisi perekonomian global yang saat ini dibayang-bayangi ketidakpastian akan berdampak terhadap kinerja pasar saham Indonesia. Koreksi menjadi mungkin terjadi, seiring dengan pelemahan yang terjadi pada bursa regional dan global.

Namun demikian, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Inarno Djajadi mengatakan, sampai dengan saat ini kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih positif. Sejak awal tahun hingga 11 Oktober lalu, IHSG tercatat masih menguat 5,43 persen ke posisi 6.939,15.

Dengan realisasi tersebut, IHSG menempati peringkat kelima indeks kinerja bursa saham dengan pertumbuhan tertinggi di dunia. Indeks saham nasional mengungguli indeks saham regional seperti Singapura, Jepang, hingga China yang mengalami koreksi.

"Kita ini masih merupakan pasar modal yang menarik dari dalam negeri maupun luar negeri," ujar Inarno, dalam konferensi pers, di Jakarta, Jumat (14/10/2022).

Meskipun masih mengalami pertumbuhan, mantan direktur utama Bursa Efek Indonesia (BEI) itu mengakui, kondisi perekonomian global yang terancam memasuki jurang resesi akan memberikan dampak terhadap pasar saham Indonesia.

"Tentunya ancaman global itu akan berdampak terhadap kita juga, pasi. Tapi seberapa besar dampaknya itu? Mungkin kita perlu lihat," kata dia.

Untuk melihat seberapa besarnya dampak kondisi perekonomian global terhadap pasar saham, Inarno bilang, pihaknya tengah melakukan stress test. Ini dilakukan dengan melihat daya tahan sektor-sektor usaha di berbagai kondisi perekonomian dengan asumsi yang moderat hingga buruk.

"Namun kembali lagi dibandingkan negara-negara lain kita ini masih lebih bagus," ucap Inarno.

https://money.kompas.com/read/2022/10/14/141500226/ojk-akui-kondisi-perekonomian-global-bakal-berdampak-ke-pasar-saham-indonesia