Gubernur NTB Berencana Perbanyak Direct Flight ke Lombok-Sumbawa
19-November-24, 16:42Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah mengatakan bahwa salah satu kendala dalam pariwisata di Lombok-Sumbawa adalah minimnya jumlah direct flight di pulau tersebut.
Hal ini dinilai sebagai salah satu penyebab dari lambannya pariwisata Lombok-Sumbawa untuk maju. Pasalnya, direct flight dapat memudahkan akses para wisatawan asing menuju destinasi wisata.
"Percuma kita punya destinasi yang bagus-bagus kalau untuk mencapainya susah. Oleh karena itu, kalau NTB mau bangkit pariwisatanya salah satunya adalah perbanyak direct flight," kata Zulkieflimansyah dalam acara halal bihalal pariwisata yang digelar secara hybrid oleh Dinas Pariwisata NTB, pada Rabu (19/5/2021).
Dalam kesempatan itu, ia menuturkan bahwa pihaknya telah berdiskusi dengan maskapai penerbangan AirAsia untuk membuka direct flight langsung dari Perth, Australia, ke Lombok.
Menurutnya, rencana direct flight tersebut dapat membantu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Lombok hingga 10 persen, sehingga pariwisata di NTB juga bisa bangkit kembali.
"Bayangkan kalau pandemi ini berlalu, kita punya direct flight dari Singapura, Malaysia, termasuk Australia dan berbagai negara lain, saya yakin pariwisata kita kemudian akan bangkit," ujarnya dia.
Tidak hanya permasalahan minimnya direct flight ke Lombok-Sumbawa, dalam acara tersebut sejumlah pelaku industri pariwisata juga mengungkapkan kendala mereka dalam membangun kembali pariwisata Lombok-Sumbawa di tengah masa pandemi Covid-19.
Mereka mengeluhkan persoalan mulai dari kebijakan pemerintah daerah tentang penutupan objek wisata yang dinilai kurang tepat hingga lemahnya sistem promosi pariwisata NTB.
Menanggapi keluh kesah para pegiat industri pariwisata tersebut, Zulkieflimansyah mengajak semua pihak bersabar di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
Selain itu, penerapan penutupan objek wisata juga berdasarkan situasi pandemi dan kebijakan pemerintah pusat.
Kendati demikian, ia mengatakan bahwa para pelaku usaha pariwisata tidak boleh putus asa sebab industri tersebut akan terus berjalan.
Zulkieflimansyah mengungkapkan, ke depannya banyak event besar di Lombok yang akan menjadi pemicu bangkitnya pariwisata NTB pascapandemi. Di antaranya motoGP, World Superbike, dan banyak event besar lainnya.
"November itu (World) Superbike pasti diselenggarakan di NTB, kemudian Maret motoGp, dan saya kira kita harus bersiap-siap," ujarnya.