Ternyata Ini 3 Fungsi Rambut Ketiak, Ketahui Sebelum Dicukur Habis

Dikutip oleh kumpulan berita terkini dari media nasional Indonesia, JAKARTA - Pada masa pubertas, Anda mungkin bertanya-tanya mengapa manusia memiliki rambut ketiak.

Rambut ketiak sering kali mengganggu dan mengurangi rasa percaya diri seseorang.

Tak jarang, banyak orang memilih untuk mencukur habis bulu ketiak dengan berbagai cara untuk alasan kebersihan.

Mulai dari melakukan waxing, mencukurnya dengan pisau cukur, ataupun mencabut rambut ketiak.

Meski begitu, sebenarnya rambut ketiak memiliki beberapa fungsi bagi manusia.

Sebagai informasi, rambut ketiak tumbuh karena kelenjar pituitari memicu sekelompok hormon yang disebut androgen di ovarium dan testis.

Mengutip laman Healthline, hormon seks ini menyebabkan kelenjar keringat apokrin, yakni kelenjar keringat yang berhubungan dengan folikel rambut di kemaulan dan sekitar ketiak mulai berfungsi.

Umumnya, hal ini terjadi ketika seseorang sudah memasuki usia pubertas.

Sebenarnya, manusia memiliki rambut-rambut pada area tubuh yang berkembang seiring usia.

Pada masa anak-anak, rambut pada ketiak disebut sebagai vellus hair karena bentuknya yang tipis, halus, pendek, dan nyaris tidak terlihat.

Akan tetapi pada masa pubertas, rambut tersebut berubah menjadi rambut terminal yang bentuknya lebih tebal, kuat, dan warnanya yang gelap.

Meskipun seringkali membuat seseorang merasa tidak nyaman, namun dikutip dari berbagai sumber rambut ketiak memiliki beberapa fungsi sebagai berikut :

1. Mencegah gesekan

Tumbuh pada area lipatan antara tubuh dan lengan, rambut ketiak memiliki fungsi sebagai pelindung dari gesekan antara kulit dan kulit.

https://jakarta.tribunnews.com/2023/07/10/ternyata-ini-3-fungsi-rambut-ketiak-ketahui-sebelum-dicukur-habis