BPBD DKI Catat 1.258 Bencana Sepanjang 2023, Terbanyak Kebakaran

Jakarta -

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 1.258 bencana terjadi sepanjang 2023. Angka ini meningkat dibanding setahun sebelumnya.

"Sepanjang tahun 2023, BPBD DKI mencatat terjadi sebanyak 1.258 kejadian bencana," kata Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Michael kepada wartawan, Kamis (25/1/2024).

"Ada sedikit kenaikan dibanding tahun lalu, 2022 sebanyak 1220 kejadian dan 2023 sebanyak 1258 kejadian," sambungnya.

Peristiwa bencana pada 2023 didominasi oleh kebakaran gedung atau permukiman dengan total 864 kejadian. Kemudian diikuti oleh banjir 65 kejadian, 234 kejadian pohon tumbang. Lalu, 22 kejadian longsor, 4 kejadian angin kencang, dan 69 kejadian bencana/peristiwa lainnya.

"Sebagai dampak dari bencana, terjadi korban yang mengakibatkan 9.361 orang mengungsi akibat bencana kebakaran dan banjir, 362 orang luka-luka, dan 97 orang meninggal dunia," terangnya.

Apabila dirinci berdasarkan wilayah kota/kabupaten, bencana terbanyak terjadi di Jakarta Selatan dengan total 334 kejadian. Kemudian, diikuti dengan wilayah Jakarta Timur sebanyak 308, Jakarta Barat dan Jakarta Pusat yang sama-sama melaporkan 294 kejadian, serta Jakarta Utara 217 kejadian. Sementara Kepulauan Seribu hanya melaporkan 8 kejadian.

Lebih lanjut Michael menjelaskan bencana juga menyebabkan sejumlah kerusakan, yakni terdampaknya 3.004 rumah, 537 perkantoran/pertokoan, 16 fasilitas publik, dan 511 lain-lain. Adapun taksiran total kerugian yang diakibatkan oleh bencana mencapai Rp 272 miliar.

https://news.detik.com/berita/d-7159492/bpbd-dki-catat-1-258-bencana-sepanjang-2023-terbanyak-kebakaran