8 Tentara Israel Tewas dalam Bentrokan dengan Hizbullah di Lebanon

Tel Aviv -

Israel mengumumkan delapan tentaranya tewas dalam pertempuran melawan kelompok Hizbullah di wilayah Lebanon bagian selatan. Pertempuran ini terjadi saat pasukan Tel Aviv menyerbu Lebanon dalam apa yang disebut sebagai "operasi terbatas" menargetkan Hizbullah.

Kematian delapan tentara itu, seperti dilansir AFP, Kamis (3/10/2024), merupakan kerugian paling mematikan bagi Israel sejak konflik meningkat dengan Hizbullah, terutama di perbatasan, selama setahun terakhir.

Hizbullah, pada Rabu (2/10), mengatakan para petempurnya terlibat bentrokan darat untuk pertama kalinya sejak pasukan Israel menyusup ke Lebanon. Diklaim oleh Hizbullah bahwa pasukannya berhasil menghancurkan tiga tank Merkava milik Israel dengan roket di dekat kota perbatasan Maroun al-Ras.

Tidak diketahui apakah ada petempur Hizbullah yang tewas dalam bentrokan tersebut.

Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu menyampaikan belasungkawa lewat pesan video atas kematian tentara-tentara Israel tersebut.

"Kita berada di puncak perang yang sulit melawan Poros Kejahatan Iran, yang ingin menghancurkan kita," sebutnya.

"Hal ini tidak akan terjadi karena kita berdiri bersama dan dengan pertolongan Tuhan, kita akan menang bersama," ucap Netanyahu.

Militer Israel mengatakan unit infanteri dan kendaraan lapis baja bergabung dalam operasi darat di Lebanon, sehari setelah Iran menembakkan lebih dari 180 rudal dalam serangan balasan terhadap Tel Aviv.

Simak Video: Penampakan Dampak Serangan Iran di Israel

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

https://news.detik.com/internasional/d-7569760/8-tentara-israel-tewas-dalam-bentrokan-dengan-hizbullah-di-lebanon