Nasib Proyek Tol Bocimi hingga Waskita Bakal Jadi Anak Usaha HK
19-November-24, 13:43PT Hutama Karya (Persero) buka-bukaan soal nasib jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) dan PT Waskita Karya Tbk yang akan menjadi anak usaha.
Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto mengungkapkan mengungkapkan saat ini ada pihak lain yang ternyata berminat dengan proyek ini.
"Setelah pemerintah mewacanakan Bocimi diteruskan HK, ternyata ada pihak lain yang berminat secara komersial," jelas dia di Jakarta, Jumat (29/9/2023).
Dia mengungkapkan, minat tersebut akan lebih baik untuk negara dan bisa menghemat lebih besar. Jadi, dengan adanya minat pihak lain tersebut, HK akan fokus menggarap proyek di Sumatera.
Sebelumnya diberitakan pihak HK menegaskan pengambilalihan proyek tol Bocimi, tetapi melanjutkan proyek tol yang belum diselesaikan oleh Waskita Karya. Namun, sampai saat ini masih dalam tahap pembahasan alias belum final.
Budi menegaskan bukan pengambilalihan proyek tetapi Hutama Karya hanya melanjutkan untuk menyelesaikan ruas yang belum selesai. Ia juga mengatakan bukan pengambilalihan saham.
"Jadi bukan dialihkan seluruhnya, HK hanya membangun yang belum selesai," tegasnya. "Semua tidak 100%, Waskita sudah mengerjakan dua ruas yang diresmikan kemarin. Konsepnya memang banyak, ambil alih saham, tetapi kita masuk, join. Kalau dia bangun 50%, mungkin fifty-fifty, bukan kita beli sepenuhnya," tambah dia.
Waskita bakal jadi anak Usaha
Dalam kesempatan yang sama, Budi juga mengungkapkan aksi korporasi ini masih menunggu arahan dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Untuk proses aksi korporasi ini, masih menunggu penyehatan Waskita Karya. "Waskita Karya disehatkan dulu dan baru digabungkan dengan HK atau diinbreng-kan," kata Budi di Jakarta, Jumat (29/9/2023).
Dia mengharapkan proses penggabungan ini bisa terealisasi secepatnya. Budi juga menjelaskan dengan inbreng ini maka Waskita Karya akan menjadi anak usaha Hutama Karya.
"Akan jadi anak usaha. Misalnya begini, dulu (Waskita) punya pemerintah (nantinya) milik HK," ujar dia.
Wakil Direktur Utama Hutama Karya Aloysius Kiik Aro menegaskan jika aksi korporasi ini bukan akuisisi. Melainkan inbreng atau pengalihan saham oleh Kementerian BUMN.
"Istilahnya inbreng dan semuanya tergantung pemegang saham. Waskita dirasa pas bersinergi dengan holding besar di bawah HK," jelas dia.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyatakan opsi menjadikan Waskita sebagai anak usaha HK makin nyata. Saat ini pihaknya sedang mendorong restrukturisasi keuangan Waskita.
Waskita memiliki utang yang menumpuk, bahkan perusahaan itu sempat gagal bayar utang obligasi. Kartika mengatakan pihaknya mendorong Waskita menyelesaikan kewajiban utangnya dengan para vendor maupun pemegang obligasi.
"Kita ingin para pemegang obligasi dan vendor mencari solusi terbaik sehingga Waskita bisa joint venture, kemudian akan dijadikan anak usaha Hutama Karya, saham milik Pemerintah akan diinbrengkan ke sana," ungkap dia.