Rute ke Taman Bunga Amarilis Gunungkidul, Searah ke Pantai

Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional – Taman Bunga Amarilis yang ada di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai bermekaran pada awal September 2022.

Dilansir dari salah satu media nasional, sesuai yang dikompilasi kumpulan berita terkini Minggu (4/9/2022), bunga tersebut mekar lebih awal karena turun hujan pada pertengahan Agustus 2022.

Padahal, biasanya bunga amarilis baru akan mekar pada akhir Oktober sampai awal November setiap tahunnya.

"Jadi ceritanya tanggal 14 Agustus (2022) lalu itu hujan lebat sampai ada butir es. Itu memicu, bunga bermekaran," kata pemilik Taman Bunga Amarilis Gunungkidul bernama Sukadi.

Pengunjung yang penasaran dengan bunga amarilis di Gunungkidul pun diimbau untuk segera datang karena waktu mekarnya yang terbatas.

"Kira-kira masih semingguan bunganya mekar dan masih bagus untuk foto," ujar Sukadi.

Rute ke Taman Bunga Amarilis Gunungkidul

Taman Bunga Amarilis tepatnya berada di Kelurahan Salam, Kecamatan atau Kepanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul, DIY.

Dari pusat Kota Yogyakarta, jarak tempuhnya adalah sekitar 23 kilometer (km) dengan waktu tempuh kurang-lebih 1 jam.

Rute ke Taman Bunga Amarilis Gunungkidul pun sangat mudah karena berada di jalan utama Yogyakarta-Wonosari.

Jalur ini biasanya digunakan mereka yang hendak berwisata ke kawasan pantai Gunungkidul, seperti Pantai Baron.

Rutenya adalah ikuti jalan utama Yogyakarta ke Gunungkidul yang melalui Bukit Bintang di Kecamatan Patuk.

Selanjutnya, ikuti jalan utama ke Wonosari. Nantinya, Taman Bunga Amarilis Gunungkidul ada di sebelah kiri jalan.

Karena berada tepat di samping jalan utama, wisatawan bisa datang menggunakan kendaraan umum jurusan Yogyakarta-Wonosari.

Tidak sulit untuk menemukan taman bunga ini. Saat bunga amarilis bermekaran, hamparan bunga berwarna oranye sangat terlihat jelas dari jalan utama.

https://travel.kompas.com/read/2022/09/04/161453827/rute-ke-taman-bunga-amarilis-gunungkidul-searah-ke-pantai