Bawaslu Koordinasi dengan Otoritas Kesehatan bila Kasus Covid-19 Meningkat Drastis

Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja mengatakan, hingga kini Bawaslu belum terpikir untuk membuat mitigasi bila kasus Covid-19 meningkat menjelang Pemilu 2024.

Meski begitu, bukan tidak mungkin mitigasi akan disiapkan bila memang kasus penularan Covid-19 di Tanah Air meningkat.

"Sampai sekarang belum (ada perhatian khusus). Tapi tentu kalau sudah ada laporan, kita akan koordinasikan ke badan kesehatan, jika kemudian meningkat drastis, tentu kita harus berpikir ulang untuk membuat mitigasi rencana," kata Bagja ditemui di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Senin (18/12/2023).

Bagja menegaskan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan otoritas kesehatan jika kasus Covid-19 meningkat.

Dalam kerja sama itu, jelas dia, akan diputuskan bagaimana soal mekanisme kampanye hingga pemungutan suara apabila penyakit Covid menyebar luas.

"Dan kemudian menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan kelengkapan nanti dalam pemungutan suara dan apapun yang berkaitan dengan kampanye," ujarnya.

Kendati demikian, Bagja juga menyatakan bahwa Indonesia berpengalaman menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 meski masih berstatus pandemi Covid-19.

Oleh karenanya, ia meyakini penyelenggara pemilu dan pemerintah akan memikirkan bagaimana mitigasi jika suatu waktu kasus Covid-19 meningkat.

"Karena kan tanggal pemungutan suara sudah ditentukan, sehingga kemudian kita harus, pilkada juga bisa pada saat Covid, insya Allah pada saat pemilu juga akan bisa dilaksanakan," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Kementerian Kesehatan mencatat kasus Covid-19 mulai meningkat pada akhir bulan November 2023.

Direktur Surveilans Kekarantinaan Kesehatan Kemenkes, Ahmad Farchanny menyampaikan peningkatan itu mulai semakin tajam di awal Desember 2023.

“Sampai di awal November itu mulai ada pergerakan naik yang cukup signifikan dan kasusnya lebih meningkat tajam lagi di awal Desember,” kata Ahmad dalam konferensi pers virtual, Jumat (15/12/2023).

Ahmad mengungkapkan total kasus aktif Covid-19 per 14 Desember 2023 adalah 1.499 kasus, bertambah dari data sehari sebelumnya yang berjumlah 1.219 kasus.

https://nasional.kompas.com/read/2023/12/18/18563051/bawaslu-koordinasi-dengan-otoritas-kesehatan-bila-kasus-covid-19-meningkat