Jumlah Penumpang Kereta Cepat Whoosh Tembus 2 Juta Orang
18-November-24, 23:12Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Sejak dioperasikan pada 17 Oktober 2023, Kereta Cepat Whoosh rute Jakarta-Bandung menorehkan pencapaian dengan berhasil melayani 2 juta penumpang.
Hal ini dapat tercapai melalui berbagai upaya dan inovasi yang dilakukan KCIC bersama seluruh stakeholder untuk meningkatkan layanan dan minat masyarakat menggunakan Whoosh setelah tiga bulan lebih beroperasi.
Direktur Utama KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, jumlah perjalanan terus ditingkatkan secara bertahap.
Dari awalnya 14 perjalanan reguler per hari pada Oktober, kemudian 28 perjalanan pada November, dan 40 perjalanan per hari sejak Desember.
"Bahkan di momen tertentu seperti akhir pekan dan musim liburan perjalanan Whoosh dapat mencapai hingga 48 jadwal per hari," ujarnya dikutip dari laman resmi KCIC pada Rabu (06/03/2024).
Tak hanya itu, penerapan skema dynamic pricing (tarif dinamis) mulai Februari 2024 juga dinilai sangat membantu para penumpang untuk membuat rencana perjalanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan daya beli.
Buktinya terdapat peningkatan okupansi sebesar 16 persen pada perjalanan Whoosh yang menerapkan skema dynamic pricing dibandingkan sebelumnya saat bulan Januari.
Perlahan tapi pasti, penumpang mulai mencoba, menyukai, dan akhirnya secara rutin menggunakan layanan Whoosh.
Efisiensi dan kenyamanan yang ditawarkan menjadi salah satu nilai tambah yang menjadi unggulan Whoosh.
Beragam inovasi dihadirkan melalui kolaborasi dengan lokasi wisata, layanan Intermoda dengan berbagai operator transportasi, serta penyediaan area komersial.
Saat ini, salah satu hal yang juga terus dikembangkan yakni integrasi antar moda untuk meningkatkan aksesibilitas dan kemudahan untuk masyarakat dari dan menuju Stasiun Whoosh.
Pada tahun 2024, KCIC telah menjalin kerjasama dengan bus Metro Pasundan untuk menambah integrasi moda transportasi di stasiun Padalarang.
Selain itu, KCIC juga telah bekerja sama dengan Dishub Jabar dalam rencana penyediaan Green Intermoda di stasiun Tegalluar berupa bus listrik.
Upaya peningkatan aksesibilitas terus dilakukan, hadirnya Green Intermoda juga jadi bagian KCIC dalam mendukung penerapan energi hijau di bidang transportasi sebagaimana yang telah diterapkan pada rangkaian Kereta Cepat Whoosh.
Belum cukup sampai di situ, KCIC juga masih terus membuka peluang kerja sama dengan berbagai area wisata seperti yang telah dilakukan dengan 12 destinasi wisata di Jawa Barat.
Kerja sama ini terbukti mampu meningkatkan kunjungan wisata ke destinasi tersebut dan menjadi nilai tambah bagi para penumpang.
Lanjut Dwiyana, pencapaian jumlah penumpang hingga 2 juta orang membuktikan keberhasilan KCIC untuk mengajak para pengguna transportasi pribadi dan umum lainnya, ke transportasi massal yang lebih ramah lingkungan.
Kemacetan di jalan raya juga dapat ditekan karena banyaknya orang yang beralih ke Whoosh.
"Kepercayaan masyarakat yang diberikan pada kereta cepat Whoosh menjadi pelecut dan suntikan semangat bagi kami untuk terus berinovasi untuk memberikan yang terbaik pada penumpang. Karena itu, kolaborasi dan inovasi-inovasi baru akan terus kami hadirkan untuk penumpang," tutupnya.