Wahana Antariksa InSight NASA Resmi Pensiun, bak Bus Mati di Mars

Jakarta, Dimuat dalam media nasional yang dirangkum kumpulan berita terkini --

Misi InSight milik Lembaga Penerbangan dan Antariksa AS ( NASA ) resmi berakhir setelah lebih dari empat tahun melakukan eksplorasi di Mars.

Hal itu terjadi setelah kontrol misi di Jet Propulsion Laboratory (JPL), South California, A tidak dapat menghubungi InSight.

Dikutip dari situs NASA , para peneliti menyimpulkan energi bertenaga surya wahana itu telah habis. Seorang insinyur negara bagian menyebutnya sebagai "bus mati".

Dengan debu menutupi panel surya, InSight kehilangan kemampuannya untuk mengisi ulang selama berbulan-bulan. Di musim semi, InSight beroperasi hanya dengan sepersepuluh daya pendaratannya.

NASA akan terus mendengarkan sinyal dari pendarat atau The Lender, untuk berjaga-jaga apabila wahana itu mendapatkan energi dari matahari.

Namun demikian, mendengar komunikasi darinya saat ini dianggap tidak mungkin. Terakhir kali InSight berkomunikasi dengan Bumi yaitu pada 15 Desember, menurut laporan Reuters .

"Saya menyaksikan peluncuran dan pendaratan misi ini, dan saat mengucapkan selamat tinggal pada pesawat ruang angkasa selalu menyedihkan, sains menakjubkan yang dilakukan InSight patut dirayakan," kata Thomas Zurbuchen, pejabat asosiasi Direktorat Misi Sains NASA di Washington.

InSight mendarat di Mars pada 26 November 2018. Misinya, mempelajari struktur interior dan komposisi Mars selama 709 sol atau 728 hari (hitungan waktu Bumi).

Seperti banyak robot Mars NASA lainnya, pendarat telah jauh melampaui durasi misi yang direncanakan. Per 20 Desember Insight sudah terhitung 1.445 sol di Mars.

Data seismik dari misi Program InSight ini menawarkan wawasan luar biasa tidak hanya ke Mars tetapi juga benda-benda berbatu lainnya, termasuk Bumi.

"Kami menganggap InSight sebagai teman dan kolega kami di Mars selama empat tahun terakhir, jadi sulit untuk mengucapkan selamat tinggal," kata Bruce Banerdt dari JPL, penyelidik utama misi tersebut.

"Tapi dia sudah mendapatkan pensiun yang sangat layak," lanjutnya.

InSight, yang merupakan akronim dari Interior Exploration using Seismic Investigations, Geodesy and Heat Transport, memiliki misi mempelajari bagian dalam Mars.

Data dari InSight telah menghasilkan detail tentang lapisan bagian dalam Mars, sisa-sisa yang sangat kuat di bawah permukaan dinamo magnetnya yang telah punah, cuaca di Mars dan aktivitas gempa.

"Dengan InSight, seismologi menjadi fokus misi di luar Bumi untuk pertama kalinya sejak misi Apollo, ketika astronaut membawa seismometer ke Bulan," kata Philippe Lognonné dari Institut de Physique du Globe de Paris.

Lognonné yang juga bertugas sebagai peneliti utama seismometer InSight mengatakan pihaknya membuat terobosan baru dengan InSight dan tim sains bisa bangga dengan semua yang telah dipelajari selama ini.

https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20221223093235-199-891079/wahana-antariksa-insight-nasa-resmi-pensiun-bak-bus-mati-di-mars