GP Ansor Gelar Apel Kesetiaan PBNU di Bali, Berbarengan dengan Muktamar PKB
18-November-24, 20:42Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Gerakan Pemuda (GP) Ansor akan menggelar Apel Kesetiaan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada 21-25 Agustus 2024 di Bali.
Apel ini berbarengan dengan Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga akan digelar di Bali pada 24-25 Agustus 2024.
Instruksi apel tersebut telah dikeluarkan GP Ansor kepada Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Bali.
Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharuddin mengatakan, apel itu tak berkaitan langsung dengan Muktamar PKB, tetapi hanya rangkaian acara HUT Kemerdekaan Ke-79 RI.
"Iya benar. Kita apel kesetiaan oleh para kiai dan PBNU," kata Gus Addin saat dikonfirmasi melalui telepon, Rabu (21/8/2024).
Gus Addin mengatakan, alasan mereka memilih Bali adalah untuk simbol keberagaman.
"(Alasan) kedua itu juga ada (rangkaian) ultah kemerdekaan RI, kita apel kebhinekaan dan tasyakuran kemerdekaan di Bali, sekaligus apel kesetiaan terhadap PBNU dan kiai," ucap dia.
Dia menyebut, akan ada 15.000 GP Ansor yang akan ikut dalam apel di Bali ini.
Gus Addin juga menyebut, apel kesetiaan ini akan dihadiri oleh para pendekar Pagar Nusa atau organisasi pencak silat milik Nahdlatul Ulama.
Konflik antara PBNU dan PKB bermula dari Panitia Khusus Hak Angket DPR-RI terkait penyelenggaraan haji 2024.
Pansus tersebut disahkan oleh Wakil Ketua DPR-RI Muhaimin Iskandar dan dibentuk karena menilai Kementerian Agama bermain dalam kebijakan kuota haji khusus.
Menanggapi pembentukan pansus tersebut, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menilai ada dendam pribadi dari Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Sebab, pansus tersebut dinilai mengincar Kementeri Agama yang dipimpin Yaqut Cholil Qoumas yang merupakan adik dari Ketua Umum PBNU.
PBNU kemudian membuat pansus tandingan yang memiliki tujuan "membenahi" PKB yang sedang dipimpin oleh Muhaimin Iskandar.