Terjun Payung Prajurit TNI Tak Terganggu Angin Kencang

Dikutip oleh kumpulan berita terkini dari media nasional IndonesiaJatim) - Atraksi terjun payung 730 prajurit TNI yang digelar di Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Selasa, dalam rangka memperingati HUT Ke-69 TNI tidak terganggu angin kencang. "Kami bersyukur, meski angin bertiup sangat kencang dan kondisi tanah di sini agak keras, namun prajurit kami semuanya bisa terjun payung dengan selamat," kata Kepala Staf Divisi Infanteri 2 Kostrad Brigjen TNI Tatang Sulaiman. Tatang mengemukakan hal ini saat menyampaikan sambutan dalam acara atraksi terjun payung prajurit TNI serta pembukaan pameran alutsista di sebelah timur kampus Universitas Trunojoyo Madura (UTM), yakni di Desa Telang, Kecamatan Kamal, Bangkalan. Ia menjelaskan, pasukan TNI yang diterjunkan itu memiliki kemampuan jelajah udara dalam waktu sekitar 4 jam untuk seluruh wilayah Indonesia dengan waktu terjun antara 3 hingga 4 menit. "Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Forpimda dan masyarakat Bangkalan, karena telah memperkenankan TNI menggelar rangkaian kegiatan HUT Ke-69 di Bangkalan ini," ucapnya. Sementara, Wakil Bupati Bangkalan Mondir Rofii dalam sambutannya berharap, ke depan TNI bisa bertambah jaya dan lebih profesional lagi dalam menjalankan tugas-tugasnya, yakni mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Wabup dalam kesempatan itu juga menyampaikan ucapan terima kasih segenap anggota dan pimpinan TNI, karena telah berkenan menempatkan HUT Ke-69 TNI di Kabupaten Bangkalan. "Sebab dengan ditempatkannya sebagian rangkatan HUT Ke-69 TNI di Bangkalan ini kan masyarakat menjadi tahu tentang tugas, fungsi dan cara kerja TNI," kata Mundir Rofii. Sementara sejak pagi, ribuan orang memadati lokasi atraksi terjun payung prajurit TNI di lapangan Desa Telang, Kecamatan Kamal, Bangkalan. Warga juga banyak yang berfoto secara bergantian dengan tank Leopard, yakni salah satu alutsista yang dimiliki TNI saat ini. "Kapan lagi bisa foto, kalau tidak ada kegiatan seperti ini," kata warga Desa Socah, Kecamatan Socah Bangkalan Ahmad Husin. Husin bersama teman-temannya mengaku sengaja datang ke lokasi terjun payung dan pameran alutsista TNI agar mengetahui secara langsung aksi para prajurit itu, termasuk peralatan perang yang dimiliki TNI. (*)

https://jatim.antaranews.com/berita/142704/terjun-payung-prajurit-tni-tak-terganggu-angin-kencang