SAR kerahkan 44 personel cari nelayan tenggelam di perairan Batam

Kumpulan berita terkini mengutip laporan dari media terkemuka nasional - Sebanyak 44 personel gabungan dilibatkan dalam Operasi Pencarian dan Pertolongan (SAR) hari ketiga terhadap nelayan Nongsa yang tenggelam di Perairan Pulau Putri, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

"Tim SAR gabungan yang dilibatkan, SAR TPI sebanyak delaoan orang, Pos SAR Batam delaoan orang, Polair Polda Kepri lima orang, Bakamla tiga orang, dan nelayan 20 orang," kata Kepala Kantor SAR Tanjungpinang Fazzli dikonfirmasi di Batam, Jumat.

Pada hari ketiga operasi SAR ini, kata Fazzli, dimulai dari pukul 07.30 WIB dan diawali dengan pengarahan kepada seluruh personel SAR yang terlibat.

"SRU I melakukan pencarian di sekitar perairan Pulau Putri hingga perbatasan Laut Singapura dengan luas area penyisiran 33 NM untuk sorti 1," katanya.

Kemudian SRU II menggunakan Speed Boat (SB) Polair Polda Kepri siaga untuk sorti 2. Selanjutnya SRU III tim darat melaksanakan penyisiran pesisir dan didukung pesawat tanpa awak (drone) thermal dengan luas area jelajah 700-1.00 meter, ketinggian 50-60 meter.

"Dilakukan 2 atau 3 sorti dengan tetap memperhatikan kondisi cuaca," katanya.

Adapun pencarian terhadap korban tenggelam mengalami kendala dari sisi cuaca. "Cuaca hari Jumat ini terjadi hujan ringan. Angin dari arah barat daya menuju timur laut dengan kecepatan 4-16 km per jam," katanya.

Peristiwa kecelakaan laut tersebut terjadi pada Rabu (7/8) di Perairan Pulau Putri, Nongsa, Kota Batam. Kapal milik korban sudah ditemukan Rabu (7/8), namun korban Asril (62), hingga kini belum ditemukan.

https://m.antaranews.com/berita/4249711/sar-kerahkan-44-personel-cari-nelayan-tenggelam-di-perairan-batam