Pramono Anung: Saya Maju Pilkada Jakarta 1.000 Persen karena Keputusan Ibu Megawati

Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Bakal Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung menegaskan, dirinya mencalonkan diri pada Pilkada Jakarta 2024 karena keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Pramono mengaku sempat dua kali menolak tawaran Megawati untuk berkontestasi. Namun, Presiden Kelima RI itu tetap menugaskan Pramono untuk berlaga.

"Secara tegas saya ingatkan bahwa saya maju 1.000 persen itu (karena) putusan Ibu Mega," kata Pramono dalam program Gaspol! salah satu media nasional, sesuai yang dikompilasi kumpulan berita terkini Minggu (1/9/2024).

Memang, kata Pramono, ada banyak menteri Kabinet Indonesia Maju yang juga mendukungnya maju Pilkada Jakarta 2024. Namun, hal itu tak dipertimbangkan oleh Pramono.

Sekretaris Kabinet Indonesia Maju tersebut kembali menekankan, pencalonannya merupakan tugas dari Mgeawati.

"Bahwa saya berkomunikasi dengan baik dengan seluruh menteri, dengan seluruh lembaga, dengan Pak Prabowo, dengan Pak Jokowi, ya memang tugas saya sebagai Sekretaris Kabinet," tambah dia.

Pramono juga mengaku dirinya menjadi orang yang dipercaya oleh Megawati untuk berkomunikasi dengan Jokowi.

Namun, dia menyebut, Jokowi tidak menjadi pertimbangannya untuk maju pada Pilkada Jakarta 2024.

"Jadi saya harus mengatakan secara terbuka, ya memang selama ini saya termasuk yang dipercata oleh Ibu Mega berkomunikasi bukan hanya dengan Bapak Jokowi, termasuk ke tempat-tempat lain," tutup dia.

Adapun pada Pilkada Jakarta 2024, Pramono berpasangan dengan Rano Karno. Keduanya diusung PDI-P dan didukung Partai Hanura.

Pramono-Rano saat ini masih berstatus sebagai bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta. Demikian pula dengan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

Pasangan calon kepala daerah akan ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 September 2024. Tahapan pilkada memasuki masa kampanye selama 25 September-23 November 2024.

Kemudian, sebelum memasuki hari pemungutan suara, 24-26 November 2024 ditetapkan sebagai masa tenang. Hari pemungutan suara Pilkada 2024 akan digelar secara serentak di seluruh Indonesia pada 27 November 2024.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/09/04/15560171/pramono-anung-saya-maju-pilkada-jakarta-1000-persen-karena-keputusan-ibu