4 Cara Detoks Ginjal Secara Alami, Usir Racun-racun dari Tubuh

Jakarta -

Detoks atau detoksifikasi tubuh telah menjadi salah satu tren yang mulai digandrungi banyak orang dalam beberapa tahun terakhir. Sesuai namanya, detoksifikasi merupakan sekumpulan upaya yang dilakukan untuk membuang racun secara alami dari dalam tubuh.

Detoksifikasi dapat mendukung fungsi organ tubuh, khususnya ginjal. Proses ini dapat membantu menjaga kesehatan ginjal dengan mengurangi beban kerja organ tersebut, sehingga terlindungi dari risiko sejumlah penyakit.

Detoksifikasi juga tidak sesulit kedengarannya kok. Dikutip dari Healthline, berikut cara detoksifikasi ginjal yang praktis dan bisa dilakukan di rumah.

1. Minum Air yang Cukup

Setiap organ dalam tubuh manusia, termasuk ginjal, membutuhkan air agar bisa berfungsi dengan baik. Ginjal membutuhkan cukup air untuk bisa mengeluarkan urine dari dalam tubuh. Urine merupakan produk limbah utama yang memungkinkan tubuh mengeluarkan kotoran dan zat-zat yang tidak diinginkan.

Bila jumlah air dalam tubuh rendah, volume urine pun akan sedikit. Akibatnya, racun dan kotoran yang seharusnya dikeluarkan malah menumpuk dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti batu ginjal, disfungsi ginjal, dan infeksi saluran kemih (ISK).

Karenanya, minum air yang cukup untuk membantu ginjal berfungsi dengan efisien. Bagi orang dewasa, dianjurkan untuk sedikitnya minum air sebanyak dua liter atau delapan gelas per hari.

2. Konsumsi Makanan yang Baik untuk Ginjal

Makanan yang dikonsumsi sehari-hari sangat berdampak terhadap kesehatan organ dalam tubuh, termasuk ginjal. Karenanya, perbanyaklah konsumsi makanan-makanan yang baik untuk kesehatan ginjal, seperti:

  • Buah cranberry: cranberry kaya akan antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan, stres oksidatif, dan risiko ISK.
  • Anggur: studi menunjukkan jus anggur merah dan kismis memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang dapat melindungi ginjal dari penumpukan lemak.
  • Rumput laut: rumput laut coklat terbukti dapat mengurangi kerusakan pada ginjal akibat diabetes.
  • Makanan tinggi kalsium: makanan yang kaya akan kalsium dapat membantu mengurangi risiko batu ginjal.

3. Minum Teh Pembersih Ginjal

Studi pada 2023 menunjukkan konsumsi teh tanpa gula dapat mengurangi risiko penyakit ginjal. Adapun beberapa jenis teh yang diketahui dapat membantu membersihkan ginjal antara lain:

  • Teh hijau
  • Teh hitam
  • Teh hortensia
  • Teh sambong

4. Konsumsi Suplemen

Beberapa suplemen yang dapat mendukung kesehatan ginjal di antaranya:

  • Vitamin B6: vitamin ini diperlukan untuk metabolisme glioksilat dan mencegah pembentukan oksalat. Kelebihan oksalat dapat meningkatkan risiko batu ginjal.
  • Asam Lemak Omega-3: asupan asam lemak omega-3 dapat membantu menurunkan asam lemak omega-6 yang berkontribusi terhadap pembentukan batu ginjal.
  • Kalium Sitrat: kalium membantu menjaga keseimbangan elektrolit dan pH dalam urine. Terapi dengan kalium sitrat juga membantu mengurangi pembentukan batu ginjal, khususnya pada mereka yang sudah mengalami kekambuhan gejala.

https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-7621805/4-cara-detoks-ginjal-secara-alami-usir-racun-racun-dari-tubuh