Gunung Lewotobi di NTT Meletus, Inggris Ingatkan Warga di RI Jaga Jarak Aman

Pemerintah Inggris mengeluarkan peringatan kepada warga yang berada di wilayah Indonesia untuk menghindari daerah-daerah dekat Gunung Lewotobi usai gunung itu meletus.

Melansir Express, Senin (11/11/2024) imbauan itu diumumkan oleh Kantor Luar Negeri Inggris. Pemerintah Inggris meminta mereka untuk menjauh hingga 7 kilometer dari titik bencana.

"FCDO menyarankan untuk tidak melakukan perjalanan dalam jarak 7 kilometer dari kawah Gunung Lewotobi Laki-Laki di Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Ini adalah zona eksklusif yang ditetapkan oleh pemerintah setempat, Gunung Lewotobi Laki-Laki meletus pada 3 November 2024," keterangan dalam imbauan itu.

Gunung Lewotobi Laki-Laki meletus pada Kamis dengan mengeluarkan abu sebanyak 11 kali. Letusan terbesarnya memiliki ketinggian hingga sekitar 8.000 meter.

Gunung Lewitobi memiliki ketinggian 1.584 meter dari permukaan laut itu sebelumnya telah menunjukkan penurunan aktivitas setelah letusan pada hari Senin yang menewaskan sembilan orang dan melukai 64 lainnya. Akibatnya, pihak berwenang Indonesia telah menetapkan zona terlarang di sekitar gunung tersebut.

Sekitar 4.400 penduduk desa terpaksa mengungsi ke tempat penampungan darurat setelah letusan yang menghancurkan tujuh sekolah, hampir dua lusin rumah, dan sebuah gereja di pulau yang mayoritas penduduknya beragama Katolik tersebut.

Pada Senin, material vulkanik seperti batuan panas, lava, kerikil sebesar, dan abu terlempar hingga sejauh tujuh kilometer dari kawah. Saat melakukan pengecekan di daerah yang terdampak, petugas menemukan kawah dengan lebar 13 meter dan kedalaman lima meter akibat jatuhnya batuan yang menghancurkan beberapa bangunan, termasuk sekolah-sekolah.

Bandara Labuan Bajo dan bandara lain di NTT, Bandara Bajawa, Bandara H. Hasan Aroeboesman Ende, Bandara Frans Seda Maumere, dan Bandara Frans Sales Lega Ruteng ditutup. Puluhan penerbangan disetop.

Indonesia adalah rumah bagi 120 gunung berapi aktif, maka dari itu sangat rentan terhadap berbagai bencana alam seperti gempa bumi, tanah longsor, dan tsunami, karena posisinya yang berada di Cincin Api Pasifik, sebuah rangkaian patahan seismik di sekitar Samudra Pasifik.

Selain itu, zona terlarang juga diberlakukan di sekitar beberapa gunung berapi lainnya di Indonesia. Dan Kantor Luar Negeri Inggris juga memperingatkan wisatawan Inggris untuk menghindari daerah-daerah tersebut.