Gerakan Pangan Murah Bakal Digelar 24 Kali di Bangka Belitung Selama 2024 di Momen-momen Ini
18-November-24, 13:24Seperti yang dilansir media nasional yang dikutip oleh kumpulan berita terkini, BANGKA - Gerakan Pangan Murah akan dilaksanakan sebanyak 24 kali di kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Belitung selama tahun 2024.
"Kita dapat alokasi kegiatan ini untuk preferensi yakni 10 kali untuk tahun 2024. Kemudian kabupaten/kota dapat jatah dua kali, jadi totalnya ada 24 kali yang akan dilakukan di Babel," kata Kepala Dinas Pertanian dan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Edi Romdhoni, saat Gerakan Pangan Murah di Desa Dul, Kecamatan Pangkalanbaru, Kabupaten Bangka Tengah, Jumat (8/3).
DPKP Babel, lanjutnya, juga selalu senantiasa mengundang berbagai distributor yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Beitung untuk membersamai kegiatan tersebut.
"Kita juga mengundang Bulog dan berbagai distributor lainnya. Itu memang sudah bagian dari tugas kita, yang kita undang ada dari distributor minyak, telur, daging, dan beras komersil lainnya. Tentu tempat, tenda, meja, kursi, pasti kita sediakan. Hadir tidaknya, biasanya mereka konfirmasi. Kita harap tidak bersamaan dengan kabupaten/kota atau bergantian. Jadi distributor bisa hadir dengan lengkap, karena distributor kita kan kurang lebih itu-itu saja," jelasnya.
Pemerintah, kata Edi, akan menggelar kegiatan tersebut pada momen-momen penting, khususnya menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2024.
"Pelaksanaannya itu kita cari momennya yang pas, misalnya ketika puasa. Kabupaten/kota bisa juga sebelum puasa ini, atau mendekati lebaran," ucapnya.
Selain itu, yang penting juga untuk kegiatan tersebut disosialisasikan secara masif agar baik masyarakat maupun distributor dapat sama-sama mendapatkan keuntungan dari kegiatan jual beli tersebut.
"Penting juga kemudian untuk kegiatan ini disosialisasikan, baik kepada masyarakat maupun distributor. Khususnya distributor, karena mereka kan butuh transportasi dan biaya untuk ke lokasi. Maksudnya jangan sampai ketika kegiatan, jualan mereka sedikit atau tidak ada yang membeli," jelasnya.
Edi menambahkan, beras selalu menjadi komoditas utama yang paling diburu masyarakat saat dilaksanakannya Gerakan Pangan Murah.
"Beras Bulog juga merupakan komponen penting saat adanya GPM ini. Selain itu, ini juga merupakan perintah pemerintah ke bulog untuk dijual ke masyarakat. Karena kita tahu sendiri harga beras Bulog dari distributor hanya Rp53 ribu dan antusiasme masyarakat tentunya tinggi untuk beras ini," ungkapnya.
Dirinya berharap melalui Gerakan Pangan Murah ini dapat memberikan keringanan bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan beras di kala harga beras yang belum turun secara signifikan.
"Harapan kita dengan adanya kegiatan ini masyarakat bisa terbantu dengan membeli beras dari distributor yang kita tahu harganya terbilang lebih murah dari beras yang ada di toko toko saat ini," harapnya.
(x1)