Pemerintah Dapat Investasi Rp 2 Triliun dari 300 WNA yang Menerima Golden Visa
18-November-24, 09:52Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) menyatakan, sudah ada 300 warga negara asing (WNA) yang mendapatkan Golden Visa dari pemerintah Indonesia.
Nilai investasi yang masuk dari pemberian fasilitas tersebut bahkan mencapai Rp 2 triliun.
Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kemenkumham Silmy karim mengatakan, Golden Visa ditujukan kepada para investor, pelintas, hingga talent global yang masuk kategori berkualitas (good quality travelers) usai menaruh dana di Indonesia.
"Harapan kita ini bisa memberikan dampak kepada ekonomi dari 300 yang sudah mendapatkan Golden Visa. Karena itu investasi yang masuk itu Rp 2 triliun dan tentunya di sini akan terus bertambah," kata Silmy usai peluncuran Golden Visa di Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Kamis (25/7/2024).
Silmy menuturkan, 300 WNA penerima Golden Visa berasal dari berbagai kategori, baik yang didaftarkan dari perusahaan maupun perorangan.
Adapun jumlah dana yang diinvestasikan bervariasi sesuai persyaratan. Individu asing yang tidak bermaksud mendirikan perusahaan di Indonesia harus menabung dengan jumlah 350.000 dollar Amerika Serikat (AS) untuk mendapatkan izin tinggal selama lima tahun.
Sementara, untuk mendapatkan izin tinggal 10 tahun mereka harus menabung sebesar 700.000 dollar AS.
Jumlah dana lebih besar berlaku jika pemohon merupakan orang asing investor perorangan yang akan mendirikan perusahaan di Indonesia. Mereka harus berinvestasi senilai 2,5 juta dollar AS untuk dapat tinggal 5 tahun, dan 5 juta untuk mendapat izin tinggal 10 tahun.
Sementara itu, investor korporasi yang membentuk perusahaan di Indonesia, harus menanamkan modal sebesar 25 juta dollar AS untuk mendapat Golden Visa dengan masa tinggal 5 tahun bagi direksi dan komisarisnya; dan investasi sebesar 50 juta dollar AS akan diberikan lama tinggal 10 tahun.
Ia tidak memungkiri, perputaran uang yang besar di dalam negeri ini mampu memberikan keuntungan bagi Indonesia, termasuk sektor tenaga kerja.
"Ke depan harapannya juga kita bisa menghitung berapa banyak warga negara Indonesia yang dapat bekerja atas investasi yang dilakukan," ucap Silmy.
Ia mengungkapkan, dari 300 orang yang mendapat Golden Visa, beberapa di antaranya merupakan tokoh dunia.
Dua di antaranya adalah Pendiri OpenAI Sam Altman hingga Presiden Direktur (Presdir) Boeing Indonesia.
Pemerintah juga memberikan Golden Visa untuk pelatih Tim Nasional (timnas) Indonesia, Shin Tae-yong, pasca fasilitas tersebut diluncurkan hari ini.
"Secara sektor saat ini masih bermacam-macam karena ada global talent juga. Ada pemenang nobel ekonomi itu di bidang ekonomi. Lalu untuk yang lain salah satunya adalah dari Boeing, itu kan industri pesawat, terus kemudian ada juga industri di bidang hilirisasi smelter," jelas Silmy.