5 Faktor Penghambat Mobilitas Sosial yang Perlu Diketahui
18-November-24, 00:29Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Gerak sosial atau mobilitas sosial adalah gerak dalam struktur sosial, yaitu pola-pola tertentu yang mengatur organisasi suatu kelompok sosial.
Dilansir dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial (2021) oleh Anita dan Ridwan, pengertian mobilitas mencakup mobilitas kelompok dan mobilitas individu.
Mobilitas sosial adalah perubahan, pergeseran, peningkatan, ataupun penurunan status, dan peran anggotanya.
Selain itu, mobilitas sosial dapat digambarkan sebagai proses perpindahan (movement) atau esempatan untuk berpindah (opportunity to move) pada kelompok-kelompok sosial yang berada di masyarakat, terutama sekali proses perpindahan dari kelompok masyarakat yang kurang beruntung secara sosial ekonomi menjadi masyarakat yang lebih beruntung.
Dikutip dari buku Sosiologi Antropologi Pendidikan (2023) oleh Abdul Hamid Arribathi, dijelaskan mengenai lima faktor penghambat mobilitas sosial.
Jika faktor-faktor di bawah ini masih ada, maka akan sulit untuk masyarakat melakukan mobilitas sosial.
Faktor-faktor yang menekan mobilitas sosial, yaitu:
- Diskriminasi Kelas
Fondasi struktur kelas tertutup masyarakat secara keseluruhan, akan benar-benar perlu membatasi keserbagunaan ramah yang membatasi pendaftaran hubungan khusus dengan berbagai rencana yang ada.
Hal inilah yang sangat merugikan perdagangan status seseorang di ranah publik.
- Kemiskinan
Untuk kelompok yang miskin, menaikkan statusnya akan sangat menantang.
Karena penolakan kondisi moneter, kemiskinan adalah salah satu komponen yang menghambat transportasi sosial.
- Perbedaan Jenis Kelamin
Perbedaan orientasi seksual di mata publik secara bersama-sama akan mempengaruhi perluasan status.
Tempat pria akan lebih tinggi dari wanita. Dengan maksud bahwa perbedaan arah seksual menjadi salah satu elemen penahan mobilitas sosial.
- Kebudayaan
Budaya konvensional akan menjadi halangan bagi keserbagunaan sosial.
Berbeda budaya kekinian yang pada umumnya akan memberikan pintu terbuka yang berharga bagi mobilitas sosial yang terjadi di mata publik karena didukung oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan inovasi.
- Pengaruh Sosialisasi yang Kuat
Sosialisasi yang merupakan wilayah yang kokoh bagi tatanan sosial yang keterlaluan, akan menghambat jalannya keserbagunaan sosial dalam masyarakat itu, terutama terhadap atribut dan adat- istiadat yang menang di lapangan publik.