Ahmad Ali Ingin Tinggalkan Kemewahan Jakarta Demi Lawan Rusdy Mastura di Pilgub Sulteng
17-November-24, 22:14Kumpulan berita terkini mengutip laporan, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali menyatakan siap maju sebagai Calon Gubernur (Cagub) Sulawesi Tengah pada Pilkada serentak, pada November 2024 mendatang.
Ahmad Ali mengaku, sebagai putra asli Sulawesi Tengah, dirinya ingin berkontribusi besar untuk daerahnya tersebut.
Apalagi, dia menyadari jika kesuksesannya selama ini hingga bisa berada di jajaran politisi nasional serta menjadi Anggota DPR RI tidak terlepas dari kontribusi dan kepercayaan dari masyarakat Sulawesi Tengah.
Artinya, ia akan melawan Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura.
Maka, saat ini, Ahmad Ali ingin kembali ke daerahnya untuk berkontribusi lebih besar.
Hal itu disampaikan Ahmad Ali saat sesi wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra di Studio Tribunnews, Palmerah, Jakarta, Kamis (27/6).
"Saya ingin mewakafkan diri saya, dan meninggalkan kemewahan-kemewahan yang saya miliki di Jakarta, untuk kembali ke daerah, membangun Sulawesi Tengah," kata Ahmad Ali.
Pria kelahiran Morowali ini pun mengaku bahwa dirinya kini pada posisi nyaman sebagai seorang politisi serta Wakil Ketua Umum di Partai.
Bahkan, Ali menyadari, bahwa zona nyaman yang didapatnya saat ini menjadi impian banyak orang untuk bisa berada diposisi seperti dirinya.
Namun, Ali menyebut dirinya sudah pada titik sangat nyaman. Sehingga, saat ini dirinya ingin berkontribusi lebih besar ke masyarakat.
"Bahwa 2024 ini adalah waktu yang pas buat saya untuk kembali ke daerah, membersamai masyarakat Sulawesi Tengah, menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Sulawesi Tengah, mengkontribusikan diri saya untuk masyarakat Sulawesi Tengah," ungkapnya.
Dia juga mengungkapkan alasan kenapa harus kembali ke Sulawesi Tengah untuk berkontribusi bagi masyarakat.
"Sejujurnya, saya bisa sampai pada level seperti hari ini, itu tidak lepas dari dukungan masyarakat Sulawesi Tengah. Hari ini masyarakat Sulawesi Tengah, ketika menyebut Ahmad Ali, yang adalah kebanggaan buat mereka. Bangga ada anak negeri, dari ujung kampung yang kalau dilihat di peta, tidak ada nama kampung, tidak muncul di peta. Ada orang kampung yang sampai pada level seperti ini di Jakarta, yang dulu, apalagi waktu Pilpres, tiap hari masuk TV, tiap hari ngomong di TV, dan lain-lain," paparnya.
"Yang ada sama mereka adalah kebanggaan, ternyata ada anak negeri, ada anak Palu, anak Sulawesi Tengah, yang menjadi politisi di tingkat nasional. Tapi apa yang terjadi, itu sampai selesai bangga. Hari ini saya ingin mengkontribusikan diri saya, untuk membersamai mereka, membangun Sulawesi Tengah," jelasnya.