Kasus Pembunuhan Theys Eluay dan Hilangnya Aristoteles di Papua
17-November-24, 18:17Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Pada 10 November 2001, Theys Eluay dan sopirnya yang bernama Aristoteles Masoka dikabarkan hilang setelah diculik oleh orang tidak dikenal.
Dortheys Hiyo Eluay atau akrab disapa Theys Eluay adalah Ketua Presidium Dewan Papua.
Sehari setelah dikabarkan diculik, Theys Eluay ditemukan meninggal di dalam mobil yang terperosok ke jurang di dekat perbatasan Indonesia-Papua Niugini, sementara Aristoteles tidak pernah diketahui keberadaannya hingga kini.
Pada 2003, pengadilan terhadap kasus ini telah dilakukan dan pada 2018, pihak keluarga Theys meminta agar tragedi ini tidak lagi disebut kasus pelanggaran HAM serta tidak digunakan sebagai komoditas politik.
Kendati demikian, menurut banyak pihak, pembunuhan Theys Eluay dan hilangnya Aristoteles tergolong kejahatan HAM yang penyelesaiannya jauh dari keadilan.
Siapa Theys Eluay?
Theys Eluay adalah salah satu tokoh Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) pada 1969, yang berperan dalam integrasi Papua ke dalam Indonesia.
Setelah itu, ia aktif berpolitik dengan menjadi anggota DPRD Provinsi Irian Jaya dari Partai Kristen Indonesia (Parkindo) hingga pindah ke Golkar pada 1977.
Pada 1980, Theys Eluay menjadi anggota Lembaga Musyawarah Adat (LMA) Papua, hingga akhirnya dipercaya menjadi pemimpinnya.
Menyusul lengsernya Soeharto dari kursi kepresidenan, LMA vokal menyuarakan tentang status politik Papua dan hak rakyatnya untuk menentukan nasib sendiri.
Pada 1999, Theys Eluay terpilih menjadi Ketua Presidium Dewan Papua (PDP), yang didirikan dengan dukungan presiden Indonesia saat itu, Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Theys kemudian mulai menyebut dirinya Pimpinan Besar Dewan Papua dan mengibarkan bendera Bintang Kejora Papua merdeka.
Melansir Tribunnews Papua, konon ada beberapa faksi dalam Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang kurang suka dengan PDP karena ditakutkan mendorong lepasnya Papua dari NKRI.
Kronologi pembunuhan Theys Eluay dan hilangnya Aristoteles
Sesaat sebelum dikabarkan hilang dan diculik, Theys Eluay disebut menghadiri perayaan Hari Pahlawan di markas Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Dalam perjalanan pulang dari acara tersebut, mobil Theys Eluay yang dikemudikan oleh Aristoteles sempat memberi tumpangan kepada petugas Kopassus.
Sehari kemudian, Theys Eluay ditemukan tewas di dalam mobilnya yang terperosok ke jurang di Skouw, tidak jauh dari perbatasan Indonesia-Papua Niugini.