IRT Asal Sabang Jadi Korban Pembunuhan di Banda Aceh, Polisi Amankan Batu Dekat Jasad Korban

Sebagaimana dikutip oleh kumpulan berita terkini dari salah satu media nasional - Polresta Banda Aceh sedang menyelidiki penemuan sosok mayat dalam kondisi bersimbah darah.

Wanita paruh baya itu asal Kota Sabang diduga menjadi korban pembunuhan di Banda Aceh.

Polisi juga ikut mengamankan barang bukti sebuah batu besar yang diduga pelaku guna membenturkan ke kepala korban.

Korban diketahui bernama Evy Marina Amaliawati, (53).

Melansir Sebagaimana dikutip oleh kumpulan berita terkini dari salah satu media nasional, seorang wanita Paruh baya ditemukan meninggal di rumahnya di Gampong Kajhu, Baitussalam, Aceh Besar, Selasa (2/1/2024).

Ia adalah Evy Marina Amaliawati, (53) asal Sabang ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya.

Ia diduga dibunuh oleh seseorang menggunakan sebuah batu di bagian kepala korban.

Penemuan jasad korban pertama kali ditemukan oleh anaknya Cut Nur Marlia (25), pada pukul 05.00 WIB.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kasat Reskrim Kompol Fadillah Aditiya Pratama mengatakan, membenarkan informasi dugaan pembunuhan tersebut.

Ia mengatakan, berdasarkan keterangan dari anak korban, ada seseorang yang masuk ke rumah yang diduga hendak melakukan tindak pidana pencurian.

"Sekitar jam 05.00 WIB, anak korban mengetahui ada seseorang yang sedang berada di dalam rumahnya hendak melakukan pencurian.

Namun pada waktu yang bersamaan,  ia menghubungi temannya Reza (28) warga Banda Aceh  untuk dapat datang kerumahnya, " kata Fadillah.

Sesampai di TKP,  Reza melihat korban  tergeletak di lantai di kamar dalam kondisi berdarah dan anak korban pun menangis histeris.

Lalu Reza langsung meminta bantuan kepada tetangga di sekitar rumah dan kemudian perangkat desa dan warga pun berdatangan ke rumah korban (TKP).

https://gayo.tribunnews.com/2024/01/02/irt-asal-sabang-jadi-korban-pembunuhan-di-banda-aceh-polisi-amankan-batu-dekat-jasad-korban