Bersaing Ketat dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jabar, Dedi Mulyadi: Mohon Doanya
17-November-24, 14:56Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Lembaga survei Indikator merilis hasil survei untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat (Jabar) 2024.
Berdasarkan hasil survei yang digelar pada 20-27 Juni 2024, elektabilitas Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi bersaing ketat.
Pada simulasi Top of Mind calon gubernur, responden ditanya siapa yang akan dipilihnya seandainya Pilkada Jabar dilaksanakan hari ini.
Hasilnya, Ridwan Kamil mengantongi 16 persen suara responden, sedangkan Dedi Mulyadi 11,2 persen, sementara sebanyak 67,2 responden belum menentukan pilihan.
Kemudian pada simulasi semi terbuka, responden disodori 26 nama calon. Hasilnya, Ridwan Kamil meraup 36,8 persen suara responden, disusul Dedi Mulyadi dengan 31,9 persen. Tempat ketiga diisi oleh komedian Alfiansyah alias Komeng dengan 5,6 persen suara.
Lebih lanjut, saat simulasi head to head, responden disodori dua nama yakni Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi. Hasilnya, Ridwan Kamil mendapat dukungan dari 55,1 persen responden dan Dedi Mulyadi meraih 38 persen suara.
Dalam survei ini, Indikator menanyakan 1.214 responden yang dipilih melalui metode Double Sampling. Metode ini mengambil sampel secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya.
Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Wawancara terhadap responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang terlatih.
Tanggapan Dedi Mulyadi
Menurut hasil survei Indikator tersebut, Dedi Mulyadi hanya terpaut 17,1 persen suara dari Ridwan Kamil. Atas perolehan tersebut, Dedi menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dari warga Jabar.
Dengan kepercayaan dari masyarakat Jawa Barat, dia mengatakan, tren elektabilitasnya kini terus meningkat.
"Terima kasih untuk warga Jabar," kata Dedi kepada media nasional sebelumnya, seperti yang dilansir oleh kumpulan berita terkini melalui sambungan telepon, Kamis (4/7/2024).
Dia berharap, kepercayaan warga Jabar kepadanya tetap terjaga dan meningkat hingga Pilkada digelar pada November 2024.
Dedi juga memohon doa dari warga Jabar agar dia mampu menjaga amanah dan kepercayaan tersebut sehingga nantinya bisa melayani warga dengan baik.
"Mohon doanya," pungkasnya.