Aksi Pencuri Bawa Kabur Dua Motor Milik Penghuni Kosan di Bengkulu Terekam Kamera CCTV
17-November-24, 13:50Dikutip oleh kumpulan berita terkini dari media nasional Indonesia, BENGKULU- Aksi pencuri bawa kabur dua motor sekaligus milik penghuni kosan di Jalan Basuki Rahmat Kelurahan Belakang Pondok Kecamatan Ratu Samban Kota Bengkulu terekam kamera CCTV.
Peristiwa pencurian diketahui terjadi pada Senin (2/9/2024) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB, saat korban sedang tertidur pulas.
Kedua motor yang berhasil digasak pencuri adalah motor Honda Beat milik Erlita dan Susan penghuni Rumah Kos Elyan Putri 2.
Diceritakan Tiara salah satu penghuni kosan, kejadian bermula saat para penghuni kosan memarkirkan motor milik mereka ke dalam garasi berpagar terali yang digembok.
Saat itu ada sekitar 5 motor yang ada di dalam garasi kosan, termasuk 2 motor Honda Beat milik korban yang hilang.
Hilangnya motor milik korban baru diketahui saat korban keluar kosan sekitar pukul 07.00 WIB dan melihat motor miliknya sudah tidak ada lagi di dalam garasi kosan.
Saat dilihat ternyata gembok yang digunakan untuk mengunci pintu garasi kosan tersebut telah hilang.
"Kami itu pegang kunci gembok semua, jadi biasanya siapa yang terakhir parkir dia yang kunci gembok. Tapi kemarin saat motor itu hilang gemboknya sudah tidak ada lagi di lokasi," ungkap Tiara, Selasa (3/9/2024).
Terpisah Ketua RT 19 RW 03 Kelurahan Belakang Pondok, Irwan Saputra membenarkan adanya kejadian tersebut, dan sudah dilaporkan oleh korban kepada pihak kepolisian.
Ia juga membenarkan jika kejadian tersebut sempat terekam CCTV, namun CCTV tersebut sudah diambil oleh pihak kepolisian sebagai bahan untuk penyelidikan kasus tersebut.
"Kalau dari rekaman CCTV pelakunya terlihat ada 3 orang. 2 orang yang ke bawah dan 1 orang menunggu di atas motor," kata Irwan.
Irwan juga mengebutkan jika kejadian tersebut merupakan kejadian kedua yang terjadi di kosan tersebut.
Sebelumnya di kosan tersebut juga sempat ada pencurian pakaian dalam wanita dan juga pencurian emas.
"Mudah-mudahan saja pelakunya dapat segera tertangkap," harap Irwan.