Cara Menghentikan Kucing Menggaruk Furnitur dan Karpet

Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Kucing peliharaan terkadang berperilaku menjengkelkan dan merusak, salah satunya menggaruk furnitur, entah sofa, kursi, meja, maupun lemari.

Ini membuat furnitur tergores dan lecet. Sebetulnya, menggaruk adalah perilaku normal atau alami yang dilakukan kucing.

Namun, perlu mengawasi dan memfasilitasi untuk menyalurkan kucing menggaruk pada benda dan permukaan yang seharusnya sehingga menjaga furnitur tetap aman.

Untuk mengatasi dan mencegah perilaku ini, perlu mengetahui penyebab kucing menggaruk furnitur.

Disadur dari Pet MD, Selasa (15/10/2024), berikut beberapa penyebab kucing menggaruk furnitur.

Penyebab kucing menggaruk furnitur

Di alam liar, kucing menggaruk untuk bertahan hidup dan berkembang. Kuku yang tajam memungkinkan kucing menjadi pemburu serta mempertahankan diri dari ancaman.

Namun, perilaku ini juga masih dilakukan kucing rumahan karena genetik dari nenek moyang. Perilaku menggaruk pada kucing dimulai sejak usia delapan minggu.

Menggaruk permukaan atau benda adalah cara kucing menandai wilayahnya, baik dengan isyarat visual berupa bahan yang robek maupun isyarat kimiawi berupa feromon yang dilepaskan dari kelenjar aroma pada kakinya.

Feromon ini mengandung informasi tentang kesehatan, jenis kelamin, dan status perkembangbiakan kucing yang dapat diketahui kucing lain.

Selain itu, penyebab kucing menggaruk furnitur untuk menajamkan kukunya, membuang lapisan lama pada permukaan luar kuku, dan memperlihatkan bagian kuku baru yang tajam di bawahnya.

Menggaruk furnitur juga membuat kucing meregangkan tubuh sepenuhnya dan meredakan ketegangan otot. Menggaruk melepaskan zat kimia menenangkan di otak yang membantu kucing mengatasi perasaan cemas serta kegembiraan  berlebihan.

Di alam liar, perilaku menggaruk teritorial paling sering dilakukan kucing pada batang pohon. Ini meninggalkan isyarat visual yang membuat pohon robek dan isyarat kimiawi dari feromon berada pada level hidung bagi kucing lain.

Penyebab kucing menggaruk lantai atau karpet

Selain furnitur, karpet juga menjadi sasaran kucing untuk menggaruk. Permukaan karpet ini biasanya tidak semenarik permukaan vertikal karena tidak sejajar dengan mata atau hidung kucing lain.

Sebaliknya, permukaan horizontal menarik kucing untuk menggaruk karena bisa meregangkan, mengasah kuku, serta meredakan kecemasan dan kegembiraan berlebihan.

Selain itu, kucing lebih suka menggaruk benda yang kokoh dan tidak bergerak. Karpet biasanya tertahan baik dan cukup lembut bagi kucing menancapkan cakar sepenuhnya.

Beberapa kucing juga lebih menyukai menggaruk permukaan horizontal daripada vertikal, tapi ada kucing yang menyukai keduanya.

Jadi, untuk menghentikan ekspresi menggaruk yang tidak diinginkan, penting mengetahui prefensi kucing  lebih menyukai menggaruk secara horizontal atau vertial sehingga dapat menerapkan solusi paling efektif.

Pada kucing rumahan, preferensi terhadap permukaan vertikal biasanya meliputi sofa dan kaki furnitur kayu yang tidak dipernis.

Akibatnya, kain pada lengan sofa mudah robe dan furnitur kayu mudah pecah jika dicakar.

Cara menghentikan kucing menggaruk furnitur

  • Temukan bahan tiang garukan yang tepat

Setiap kucing memiliki preferensi berbeda-beda terhadap bahan tiang garukan, jadi perhatikan baik-baik perilaku kucing peliharaan saat menggaruk furnitur untuk mendapatkan petunjuk.

Mencoba berbagai bahan untuk menentukan bahan yang disukai kucing, seperti kain pelapis, tali sisal, karpet, kayu, atau kardus bisa menjadi caramengetahui kesukaan sahabat bulu.

  • Letakkan tiang garukan di tempat tepat

Selanjutnya, cara menghentikan kucing menggaruk furnitur adalah meletakkan tiang garuk di dekat furnitur favoritnya di area tempat kucing dan anggota keluarga menghabiskan banyak waktu.

Kucing adalah makhluk sosial, jadi lebih menyukai barang-barang miliknya, seperti makanan, air, kotak pasir, dan barang-barang pengayaan, seperti mainan dan tiang garuk, diletakkan agak dekat dengan anggota rumah lainnya.

Jangan sembunyikan tiang garuk di area terpencil jika ingin menghentikan kebiasaan kucing menggaruk furnitur dan karpet.

Beberapa kucing menyukai tiang garukan di dekat tempat tidurnya karena ingin menggaruk setelah bangun tidur.

Bila memiliki kucing peliharaan di rumah, sediakan tiang garukan sesuai dengan jumlah sahabat bulu untuk menghindari pertengakaran.

  • Ajari kucing menggunakan tiang garuk

Setelah tiang garuk terpasang, latih kucing peliharaan mulai menggunakannya. Latih dengan cara meniru perilaku menggaruk kucing dengan mengusapkan kuku di atas tiang.

Hal ini menciptakan demonstrasi audiovisual yang menarik untuk kucing sehingga ingin mencobanya. Cobalah taburkan catnip pada tiang atau berikan kucing camilan atau pujian setiap kali menggunakan tiang garukan alih-alih menggaruk furnitur.

  • Jauhkan kucing dari furnitur

Latih kucing menjauh dari furnitur, seperti memasang kaleng semprot udara pendeteksi gerakan di dekat furnitur.

Kaleng ini mengeluarkan suara mendesis yang tidak keras saat kucing mendekat, yang membantu menghentikan kebiasaan kucing menggaruk furnitur.

Suara yang terlalu keras atau berkepanjangan dapat meningkatkan rasa takut serta kecemasan pada kucing, yang justru kontraproduktif dalam mendorong perilaku menggaruk yang diinginkan.

Selain itu, berikut beberapa cara menjauhkan kucing dari furnitur.

1. Semprotkan parfum berbahan d  asar jeruk pada furnitur. Kebanyakan kucing tidak menyukai aroma jeruk.

2. Tempelkan selotip di kedua sisi furnitur. Menggaruk selotip tidak menyenangkan bagi kucing, tetapi tidak menyakitkan.

3. Tutupi furnitur dengan selimut atau lembaran plastik.

4. Gunakan produk pembersih enzimatik penetral bau pada furnitur yang telah digaruk kucing karena kucing suka menggaruk di tempat sebelumnya menyimpan feromon kelenjar baunya.

4. Cobalah semprotan feromon yang mengandung hormon wajah kucing. Kucing melepaskan hormon ini saat menggosokkan wajah pada benda-benda untuk menandai lingkungan sekitar yang dikenalnya.

Secara alami, kucing tidak menyukai menggaruk bagian yang telah digosok dengan wajahnya.

  • Berikan kucing banyak kegiatan pengayaan

Terakhir, cara menghentikan kucing menggaruk furnitur adalah memberikannya banyak kegiatan pengayaan.

Memberikan pengayaan cukup pada kucing yang cemas atau bosan dapat mengurangi perilaku menggaruk yang berlebihan.

Ini dapat mencakup membeli pohon kucing untuk dipanjat, menyediakan tempat bertengger di dekat jendela agar kucing dapat melihat keluar ruangan, menambah waktu bermain interaktif dengan kucing, serta mengajak kucing berjalan dengan tali kekang.

https://www.kompas.com/homey/read/2024/10/15/171900776/cara-menghentikan-kucing-menggaruk-furnitur-dan-karpet