Modifikasi BMW XM, Tampil Agresif Pakai Bodykit Renegade Design

Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - BMW XM jadi model yang menarik perhatian sejak peluncuran pertama. Mobil hybrid ini semakin mencuri perhatian ketika dimodifikasi dengan diberi tambahan bodykit.

Dikutip dari Carscoops.com, Senin (27/11/2023), XM mendapatkan bodykit dari Renegade Design. Tuner yang bermarkas di Dubai ini sebelumnya sudah memberikan bocoran melalui digital rendering.

Sekarang, desain tersebut sudah diwujudkan ke bentuk nyata. Terdapat dua varian untuk bodykit buatan Renegade Design ini, yakni berwarna hitam mengilap dan bermotif serat karbon.

Untuk varian pertama dengan warna hitam mengilap, terlihat kontras karena disematkan pada XM berwarna Crayon Grey. Warna tersebut bukan warna asli dari BMW, tapi merupakan vinyl yang menutupi seluruh bodi.

Paket varian pertama ini terdiri dari fender yang lebih lebar, splitter yang lebih menonjol dan serasi dengan side sills. Lalu, ada tambahan untuk bumper belakang, diffuser, pemanis pada bagian intake, dan sayap belakang yang lebih besar.

Sementara varian kedua, sukses membuat XM jadi terlihat lebih bernuansa balap dan sporty. Terdapat tambahan pada kap mesin dengan bodykit dari bahan serat karbon.

Kemudian, terdapat pelek berukuran 23 inci dengan palang sepuluh. Bagian kaki-kaki jadi semakin menarik dengan kaliper rem berwarna merah. Untuk detail, setiap emblem pada XM diberi aksen merah, agar serasi dengan material kulit yang mendominasi area kabin.

Renegade Design menyebutkan bahwa setiap bodykit buatannya dibuat secara manual. Setiap paket bodykit juga diberi nomor seri untuk membuatnya semakin eksklusif.

BMW XM merupakan SUV berteknologi plug-in hybrid electric vehicle (PHEV). Mobil ini jadi model seri M yang pertama dengan teknologi hybrid.

BMW XM juga sudah dipasarkan di Indonesia oleh BMW Group Indonesia. Diperkenalkan pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, mobil ini dibanderol Rp 5,597 miliar (off the road) atau sekitar Rp 6,3 miliar (OTR Jakarta).