Jelang Akhir Jabatan, Luhut Resmikan Bandara Dhoho Rp13 Triliun Milik Orang Terkaya RI
17-November-24, 05:56
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan meresmikan Bandara Dhoho di Kediri, Jawa Timur jelang akhir jabatan.
Luhut mengatakan kehadiran Bandara Dhoho akan mengembangkan konektivitas dan ekonomi di selatan Pulau Jawa.
Menteri Luhut mengungkapkan Bandara Dhoho menjadi proyek percontohan pertama di Indonesia dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU), yakni proyek dari pihak swasta dan didukung oleh pemerintah.
"Kehadiran Bandara Dhoho Kediri ini mencerminkan kolaborasi efektif antara sektor publik dan sektor swasta," katanya saat peresmian Bandara Dhoho sekaligus groundbreaking akses jalan tol di Kediri, Jumat (18/10/2024).
Dia menjelaskan, Bandara Dhoho Kediri ini akan merubah peta penerbangan yang selama ini tidak ada di kawasan selatan Pulau Jawa.
Tak hanya itu, keberadaan Bandara Dhoho akan didukung oleh akses jalan tol yang membutuhkan waktu satu jam dari dan menuju Kediri, dan tidak lagi bergantung ke Bandara Internasional Juanda, Surabaya.
"Nanti kalau tolnya jadi dan sudah tersambung hanya satu jam menuju ke Kediri bisa terbang ke berbagai rute termasuk untuk melayani masyarakat perjalanan haji dan umrah," kata dia.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang juga hadir dalam acara tersebut juga berharap Bandara Dhoho Kediri ini bisa menjadi bandara kedua setelah Bandara Internasional Juanda, Surabaya yang berada di selatan Pulau Jawa yang relatif belum ada bandara.
Menhub memandang potensi penumpang dari Kediri sangat besar terutama melayani ibadah haji dan umroh.
"Dalam waktu dekat kami akan berkoordinasi dengan Kemenag dibuat asrama haji di sini sehingga tujuh kabupaten di Jatim bisa melaksanakan ibadah haji dan umroh dari Kediri," kata Menhub.
Menhub meyakini dengan adanya Bandara Dhoho Kediri ini akan terjadi pemerataan ekonomi di Jawa Timur.
"Saya yakin akan terjadi pemerataan ekonomi di Jawa Timur," kata dia.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Surya Dhoho Investama (SDhI) Istata T. Siddharta mengungkapkan bahwa pihaknya mempersembahkan Bandara Dhoho sebagai A Gift to the Nation.
"Bandara ini adalah kontribusi nyata bagi pembangunan dan kemajuan ekonomi Indonesia, serta membuka akses yang lebih luas ke daerah-daerah di Jawa Timur bagian selatan, termasuk wilayah selingkar Wilis seperti Kabupaten Nganjuk, Kediri, Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo, dan Madiun," katanya dilansir Antara.