Sambangi Istiqlal, Paus Fransiskus Harap Dialog Antar-agama Makin Terbuka
17-November-24, 05:03Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Paus Fransiskus bertandang ke Masjid Istiqlal, Kamis (5/9/2024), sebagai bagian dari rangkaian kunjungan apostoliknya ke Asia-Pasifik.
Sri Paus berterima kasih kepada semua pihak yang bekerja dengan keyakinan bahwa kita bisa hidup dalam kerukunan dan kedamaian, serta menyadari perlunya dunia yang lebih bersaudara.
"Saya berharap, komunitas-komunitas kita dapat semakin terbuka bagi dialog antar umat beragama dan semoga menjadi simbol kehidupan bersama yang damai dan mencirikan Indonesia," ucap Paus Fransiskus saat menyambangi Terowongan Silaturahmi yang menyambungkan Istiqlal dengan Gereja Katedral.
"Saya berdoa kepada Allah, sang pencipta segala sesuatu, agar Ia memberkati semua mereka yang melewati terowongan ini dalam semangat persahabatan, kerukunan, dan persaudaraan. Terima kasih," ujar dia.
Didampingi Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, Paus Fransiskus turut menandatangani prasasti terowongan tersebut.
Ia mengucapkan selamat kepada seluruh pihak karena terowongan ini akan menjadi tempat dialogis antar umat beragama, berbeda dengan gambaran terowongan sebagai lorong yang gelap.
"Kita kaum beriman yang berasal dari tradisi keagamaan yang berbeda-beda memiliki sebuah tugas untuk dilakukan, (yakni) membantu semua orang untuk melewati terowongan ini dengan pandangan yang diarahkan menuju terang," ujar Paus asal Argentina itu.
"Dengan demikian, di akhir perjalanan, kita akan mampu mengenal dalam diri mereka yang berjalan di samping kita seorang saudara, seorang saudari, yang dengannya kita dapat berbagi kehidupan dan saling mendukung satu sama lain," lanjut dia.
Paus Fransiskus mengatakan, terhadap tanda-tanda ancaman, terhadap masa-masa gelap, kita harus melawannya dengan tanda persaudaraan.
"Dengan menyambut yang lain dan menghargai identitasnya, mendorongnya menuju perjalanan bersama, yang dilakukan dalam persahabatan dan yang mengantar kita menuju terang," tegasnya.
Sebelum meninggalkan terowongan, Sri Paus sempat mengucap, "Tuhan bersamamu. Sekarang dan selamanya. Di surga dan di bumi. God bless you all. Amen.".
Sementara itu, Nasaruddin Umar pada kesempatan itu menjelaskan arsitektur Terowongan Silaturahmi yang juga memiliki aneka fungsi, termasuk salah satunya tempat parkir luas untuk umat yang akan beribadah di Katedral dan Istiqlal.
"Di dalam terowongan ini ada pemandangan yang sangat indah, yang melambangkan simbol silaturahmi, kerja sama yang sangat bagus antara umat beragama, dan terowongan ini bisa digunakan untuk meeting antar umat beragama," ucap dia.
"Sama harapan kami dengan Yang Mulia, semoga dengan ada terowongan silaturahmi ini menjadi jembatan persaudaraan, bukan saja untuk umat Katolik dan Islam, tapi antar umat beragama, dan antar umat manusia," tutup Nasaruddin.