Bagaimana Cara Kurangi "Jet Lag"? Berolahragalah...
17-November-24, 03:50Sebuah situs pencarian perjalanan global, Skyscanner menerangkan, gejala yang dialami ketika terkena sindrom jet lag adalah seperti kelelahan, kelesuan, dan perasaan bingung.
"Banyak kajian menunjukkan gejala-gejala jet lag juga dipengaruhi oleh pancaran sinar matahari," ujar Manajer Pemasaran Skyscanner, Tika Larasati dalam siaran pers, Jumat (15/11/2013).
Tika pun mengatakan, jika gejala jet lag tidak dapat dicegah, paling tidak dapat mengurangi dampaknya. Ia memaparkan, menurut survei yang dilakukan Skyscanner, banyak penumpang menceritakan cara-cara menguragi jet lag.
Mereka (penumpang) banyak yang memilih dengan menggunakan cara simpel, yaitu dengan berolahraga. "Sejauh ini paling banyak dicoba dan hasilnya sudah dibuktikan adalah dengan berolahraga dan melakukan gerakan-gerakan peregangan di atas pesawat," kata Tika.
Selain berolahraga, lanjut Tika, ada penumpang yang juga terlebih dahulu mencocokkan jam sesuai dengan zona waktu tempat tujuan. Sedangkan cara lain adalah dengan mencari udara segar dan berolahraga pada hari keberangkatan, mengonsumsi makanan yang ringan dan segar 24 jam sebelumnya dan selama perjalanan.
Selain cara simpel, Tika mengatakan, ternyata ada pula penumpang yang mengonsumsi pil untuk menangkal jet lag. Namun penggunaan pil ini tidak begitu populer. Jenis pil yang dikonsumsi penumpang misalnya melatonin (yang membantu mengembalikan siklus tidur dan bangun) hingga viagra. (*)