Target Nol Emisi RI 2060 Tak Berati Semua Kendaraan Harus Listrik

Jakarta, Sebagaimana dikutip oleh kumpulan berita terkini dari salah satu media nasional --

Target Indonesia mencapai netralitas karbon (net zero emissions/NZE) pada 2060 tak berarti membuat semua kendaraan harus berbasis listrik menurut pejabat Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Kasubdit Industri Alat Transportasi Darat Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP), Kemenperin Dodiet Prasetyo menjelaskan ada peluang aplikasi teknologi lain demi mencapai target itu.

"Bukan berarti nanti itu kendaraan listrik. Mungkin, nanti akan ada teknologi lainnya yang bisa memberikan hasil lebih baik atau juga menggunakan energi terbarukan. Tapi kami juga dukung pengembangan EV [electric vehicle] di Indonesia," ujar dia di acara Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), diberitakan Antara.

Teknologi elektrifikasi pada kendaraan saat ini populer buat mengejar pengurangan emisi gas buang kendaraan untuk menggantikan mesin konvensional. Walau lebih bersih kendaraan listrik murni masih butuh pengembangan soal densitas energi baterai, infrastruktur pengecasan dan regulasi.

Selain listrik, masih ada teknologi ramah lingkungan lain yang bisa dimanfaatkan misalnya biodiesel, bioetanol atau fuel cell.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengungkap roadmap menuju netralitas karbon pada 2060 yang satu dari lima prinsip utamanya adalah mengalihkan kendaraan menjadi listrik.

Empat prinsip lainnya yakni pemanfaatan energi baru terbarukan, pengurangan energi fosil, peningkatan pemanfaatan listrik pada industri dan rumah tangga, serta pemanfaatan Carbon Capture and Storage (CCS).

Menurut roadmap ESDM, motor konvensional akan berhenti dijual di Indonesia pada 2040 dan pada 2050 Indonesia bakal menyetop penjualan mobil konvensional.

https://www.cnnindonesia.com/otomotif/20220817180438-603-835777/target-nol-emisi-ri-2060-tak-berati-semua-kendaraan-harus-listrik