ABTI jaring atlet timnas bola tangan pada PON Papua

Seperti yang dilansir media nasional yang dikutip oleh kumpulan berita terkini - Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) bakal menjaring calon atlet untuk tim nasional bola tangan dari gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua. "Untuk timnas, kita hanya akan memanggil atlet yang berlaga di PON XX," kata Ketua Umum ABTI Mayjen TNI (Purn) Dody Usodo Hargo saat membuka pertandingan bola tangan PON Papua, di GOR Futsal Mimika, Sabtu. Menurut dia, pihaknya akan mengamati pertandingan demi pertandingan untuk menyeleksi atlet dari berbagai daerah yang tampil. Artinya, kata dia, bukan berarti atlet timnas akan diambil dari tim yang menang saja, tetapi bisa diambil dari tim provinsi mana saja. "Bukan berarti atlet nasional diambil dari tim yang menang saja. Karena ini permainan tim," katanya. Karena itu, Dody mengatakan bagi pemain yang timnya kalah tidak perlu berkecil hati karena masih berkesempatan untuk ditarik ke timnas. "Kami akan mengambil atlet nasional, baik putra maupun putri. Mudah-mudahan dari Tanah Papua melahirkan atlet-atlet nasional yang tangguh," katanya. Seiring dengan itu, Dody juga mengingatkan seluruh atlet untuk bermain secara sportif, sungguh-sungguh, dan tidak boleh menciderai lawan. "Pertandingan pasti ada yang menang dan kalah. Ga mungkin menang semua. Kalau menang jangan jumawa, sombong. Yang kalah harus mengakui, memperbaiki diri, memperbaiki latihan," tegas Dody. Bola tangan adalah cabang olahraga yang baru dipertandingkan di PON Papua, padahal sudah dilombakan pada Olimpiade. Sebanyak tujuh provinsi mengirimkan kontingen bola tangan untuk berlaga pada pertandingan yang dimulai 9-14 Oktober 2021. Ketujuh provinsi itu, yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Sumatra Barat, dan Papua.

https://makassar.antaranews.com/berita/308353/abti-jaring-atlet-timnas-bola-tangan-pada-pon-papua